Salin Artikel

Anies Bandingkan Dirinya Saat Menjadi Gubernur dengan Mendikbud Dulu, Perbedaannya..

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membandingkan kondisi saat ini dibandingkan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ke-27.

Menurut dia, memang ada tantangan tersendiri ketika menjabat Mendikbud. Saat itu, Anies mengaku bekerja untuk membuat kebijakan terkait pendidikan dan kebudayaan.

"Kalau boleh saya berbagai pengalaman, saya sewaktu saya menjadi Mendikbud dulu. Saya pernah melayani, sebagai Mendikbub," ucap Anies ketika memberi sambutan dalam forum Urban 20 (U20) Mayors Summit 2022 di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2022).

Saat menjadi menteri, Anies mengaku kerap berurusan dengan hal-hal administratif atau yang ia sebut berurusan dengan kertas.

"Kami membahas sejumlah tantangan di seluruh Indonesia dan meyakinkan bahwa kebijakan itu tepat (saat menjadi Mendikbud). Kami juga banyak berurusan dengan kertas," urainya.

Ia lantas membandingkan, ketika menjadi Gubernur DKI, dirinya justru lebih sering berhubungan dengan masyarakat.

"Tapi, saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, saya banyak berurusan dengan masyarakat daripada kertas. Itu perbedaannya," ungkap Anies.

Dibandingkan ketika menjadi Mendikbud, politisi non-parpol itu mengaku kini berurusan dengan permasalahan yang lebih riil, yang dirasakan langsung oleh warga.

"Kami berurusan dengan masalah yang lebih riil setiap harinya, yang memang dirasakan masyarakat," kata Anies.

Untuk diketahui, forum U20 hari pertama turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb, dan lainnya.

Anies dan Ridwan Kamil menjadi para pembicara dalam forum tersebut.

Kemudian, Forum U20 Mayors Summit juga bakal berlangsung besok, Rabu (30/8/2022).
Rangkaian forum U20 hari kedua direncanakan berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat; dan Bogor, Jawa Barat.

Pada forum U20 hari ini, telah berlangsung acara pendukung forum Urban 20 (U20) Mayor Summit 2022, bertema "Prosperous and Circular Cities: Investing in Urban Transformation", yang sempat diisi oleh Anies.

Secara keseluruhan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini memberi kesempatan bagi para pemimpin kota U20 untuk berkumpul, memperkuat kolaborasi, dan menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia pada G20 Leaders Summit di Bali pada 15-16 November 2022.

Melalui U20, kota-kota yang mewakili negara-negara anggota G20 berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah nasional untuk mengatasi tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia.

(Penulis: Muhammad Naufal | Editor: Irfan Maullana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/30/20153911/anies-bandingkan-dirinya-saat-menjadi-gubernur-dengan-mendikbud-dulu

Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke