Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga pukul 22.00 WIB, penjambret belum juga menampakkan dirinya. Padahal, ujung gorong-gorong tersebut telah dijaga oleh warga dan polisi.
Akibat penjambret yang tak kunjung menyerah, banyak warga yang datang ke lokasi kejadian. Empat jam berlalu, semakin banyak warga yang datang menonton.
Puluhan sepeda motor terlihat berjejer di sisi jalan. Selain itu, tidak sedikit pengendara motor yang berhenti beberapa menit di lokasi gorong-gorong tempat pelaku melarikan diri.
Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Panjang arah Permata Hijau sempat tersendat mulai dari sekitar Halte Transjakarta Kelapa Dua Sasak hingga 200 meter ke depan.
Menurut pengemudi ojek online bernama Irfan, sebelum melarikan diri ke gorong-gorong, pelaku menjambret sebuah ponsel milik perempuan yang baru turun dari angkot.
"Kejadian habis maghrib, dia maling (ponsel) ibu-ibu yang baru turun angkot terus beli minum di warung. Di situ dijambret," kata Irfan.
Lantaran korban berteriak, warga sekitar pun mengejar pelaku hingga pelaku lompat ke gorong-gorong, sedangkan pelaku lainnya melarikan diri menggunakan motor.
"Pelaku ada dua, yang satu naik motor terus kabur. Yang satu nyebur di sini," kata Irfan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/30/23484141/4-jam-ditunggu-warga-penjambret-ponsel-yang-masuk-gorong-gorong-di-kebon