Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Utara Komisaris Polisi Mustakim menyebutkan, ketika kejadian, dua pabrik yang terbakar, yakni PT Eon Chemical dan PT Tunas Mitra Sukses, dalam kondisi kosong.
"Pada saat kejadian, kondisi pabrik kosong, enggak ada yang kerja," kata Mustakim kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Mustakim mengatakan bahwa ketika kejadian hanya ada seorang petugas keamanan yang berjaga.
Mustakim menuturkan bahwa situasi di lokasi sedang dalam pendinginan.
Ia mengatakan bahwa kesulitan petugas dalam memadamkan api yakni pabrik tersebut merupakan pabrik yang memproduksi bahan kimia dan selotip.
"(Kesulitan) kan itu chemical (bahan kimia). Yang satunya pembuatan selotip. Kan, selotip ada bahan-baham kimia juga," ucap Mustakim.
Adapun penyebab kebakaran tersebut tengah diselidiki oleh Polres Metro Bekasi.
"Belum dapat ditaksir (kerugiannya). Ditangani sama Polres Bekasi sekarang," ujar dia.
Sebelumnya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu, petugas sekuriti PT Shin bernama Selamat Riyadi mendengar bunyi ledakan keras yang diduga berasal dari belakang PT Shin.
Petugas itu langsung bergegas memeriksa asal bunyi ledakan dan melihat api menyala besar yang berasal dari PT Eon Chemical.
Dugaan sementara, api berasal dari konselting di gudang penyimpan bahan kimia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/02/17061751/polisi-2-pabrik-di-cikarang-dalam-kondisi-kosong-saat-dilanda-kebakaran