Salin Artikel

Sempat Tergenang akibat Hujan Deras, Banjir di Jelambar Baru Kini Sudah Surut

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Jalan Kusuma, Jelambar Baru, Jakarta Barat Jumat (9/9/2022) telah surut usai hujan berhenti. Berdasarkan pantauan Kompas.com, jalanan sudah tidak tergenang air dan kendaraan bebas melengang tanpa hambatan. 

Dijelaskan oleh Herman (57), salah satu warga Jelambar Baru, banjir dimulai sejak pukul 17.30 WIB dan surut pada 19.00 WIB.

"Ya begitulah, kalau hujan gede langsung banjir tapi berhenti hujan, sudah berhenti lagi langsung turun (banjir)," kata Herman saat ditemui, Sabtu (10/9/202).

Herman yang sudah menjaga warung kelontong selama 20 tahun lebih itu, menyebut banjir memang kerap terjadi Jelambar, Jelambar Baru, dan Wijaya Kusuma, Jakarta Barat.

Dibandingkan Jelambar dan Wijaya Kusuma, Jelambar Baru lebih terdampak banjir lantaran posisinya yang lebih rendah.

"Pokoknya ini enggak pernah lama (banjir) pas hujan berhenti banjir surut. Terkecuali ada kiriman suka ada banjir susulan," ungkap Herman.

Banjir Jelambar Baru pada Jumat malam lalu, lanjutnya, setinggi 30 cm. Namun, bila ada banjir kiriman ketinggiannya bisa mencapai antara 50-60 cm.

Ditemui secara terpisah, Cisyanto (49) pengguna jalan yang setiap harinya melewati Jalan Kusuma, mengaku baru mengetahui banjir setelah sampai di rumah. 

Ia mendapatkan kiriman video dari teman, yang memperlihatkan situasi banjir semalam.

"Kalau curah hujannya lebat kadang banjir. Cuman sore kan saya lewat sini belom banjir, tapi saya denger dan video yang saya terima juga wilayah Jelambar Baru posisinya di daerah pedaleman banjir tinggi kira-kira 30 cm," ucap Cisyanto.

Dia mengungkapkan, curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang mungkin tersumbat menjadi penyebab banjir di wilayah ini. Senada dengan Herman, dia menyampaikan bahwa pompa-pompa yang ada di sekitar kawasan Jelambar Baru turut membantu membuat banjir cepat surut.

"Enggak lama banjir semenjak ada banyak pompa-pompa sekarang. Paling banjir kalau malem, paginya sudah surut," imbuhnya.

Cisyanto menambahkan, pihak kelurahan juga terkadang memberi bantuan perahu karet untuk warga yang membutuhkan bantuan ke tempat yang lebih tinggi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/10/11214651/sempat-tergenang-akibat-hujan-deras-banjir-di-jelambar-baru-kini-sudah

Terkini Lainnya

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke