JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir, Jalan Kemukus Nomor 1, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu (10/9/2022).
Tak sendirian, Anies ditemani istrinya, Fery Farhati dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Kedatangan mereka disambut oleh para warga yang antusias berebut untuk berfoto bersamanya.
Warga juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, lantaran bisa menghuni Kampung Susun Kunir.
Kampung susun ini diperuntukkan bagi warga Kampung Kunir yang terdampak penggusuran untuk pembangunan Jalan Inspeksi Kali Anak Ciliwung di era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat Gubernur DKI pada 2015.
Dia menyampaikan, peresmian Kampung Susun Kunir menjadi babak baru bagi warga.
"Peristiwa yang kita saksikan hari ini semoga menjadi babak baru bagi perjalanan warga Kampung Susun Kunir. Tujuh tahun perjalanan dilewati dengan masa yang penuh cobaan," ungkap Anies.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus menjaga dan memastikan setiap pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan dan memanusiakan warga.
"Prosesnya tidak sederhana tapi bisa diusahakan," tutur Anies.
Dalam agenda peresmian Kampung Susun Kunir, Anies beserta rombongannya diajak berkeliling melihat sejumlah fasilitas yang ada salah satunya kamar khusus warga disabilitas.
Ia pun tampak mengunjungi area souvenir yang berada tak jauh dari pintu masuk kampung susun.
Adapun Kampung Susun Kunir memiliki total unit hunian 33 unit seluas 36 meter persegi dengan empat lapis bangunan dan satu lantai semi basement.
Kampung Susun Kunir adalah sebuah leksikon yang relatif baru dalam menyikapi pembangunan untuk warga kampung kota.
Setiap unit terdiri dari ruang tidur, dapur, ruang keluarga, toilet, dan balkon.
Kampung tersebut dilengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, ruang serbaguna, hingga galeri sejarah sebagai ruang pendidikan publik tentang sejarah kampung.
Ada pula wadah kolaborasi warga serta area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.
"Di sini berada di kawasan peninggalan sejarah dan kawasan heritage ini unik karena proses pembangunannya menimbangkan warisan sosial, budaya, ekonomi, kultural masa lalu," papar Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/10/19353461/kampung-susun-kunir-diperuntukkan-bagi-warga-yang-digusur-di-era-ahok