Salin Artikel

Tol BSD Tangsel Banjir hingga 70 Cm, Kendaraan Diminta Putar Balik

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Banjir menggenang di tol BSD Tangerang Selatan pada Sabtu (10/9/2022) malam.

Ketinggiannya mencapai 70 cm. Akibatnya, arus lalu lintas dialihkan. Sejumlah kendaraan yang melintas diminta untuk putar balik.

"Genangan mulai naik jam 19.00 WIB sampai sekarang masih terjadi genangan. Debit ketinggian air 70 cm," ujar Kepala Induk PJR BSD Kompol Teguh Patriot saat dihubungi, Sabtu.

"Kemudian akses jalan tol arah ke BSD maupun ke Jakarta melalui tol tersebut sampai jam 22.00 tutup," lanjut dia.

Ia menjelaskan, banjir terjadi karena debit air hujan yang turun sangat tinggi.

Selain itu, di lokasi tersebut juga sedang ada pengerjaan proyek pembangunan jembatan untuk penanganan banjir.

"Sepanjang mulai KM 20 sampai KM 9 di tol BSD MTN juga," jelas Teguh.

"(Kendaraan) dialihkan putar balik, kita kasih akses free dari pengelola Tol BSD. Kemudian kita evakuasi satu-satu, kita arahkan kembali dan sementara sampai airnya turun kita tutup," imbuh dia.

Hingga pukul 21.00 WIB, kondisi jalan tol masih ditutupi genangan air dan menyebabkan kemacetan di lokasi.

"Sampai sekarang masih tutup melihat situasi kalau sudah turun kita buka kembali," kata Teguh.

Sekitar 30 personel gabungan dari PJR, BSD, JMPO, dan Jasa Marga, sama-sama terjun untuk membantu penanganan pengalihan arus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/10/21482391/tol-bsd-tangsel-banjir-hingga-70-cm-kendaraan-diminta-putar-balik

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke