Mereka tampak asyik berenang, bersepeda, dan berlari-lari di area yang terendam banjir sejak Sabtu (10/9/2022) malam itu.
Ketinggian air banjir di kawasan tersebut berkisar antara 60-100 cm.
Fadila (kelas 6 SD), Safira (kelas 1 SMP), dan Bulan (kelas 4 SD) merupakan beberapa orang dari sekelompok anak-anak yang asyik bermain di genangan banjir.
Mereka mengatakan, banjir memang membuat mereka dan keluarganya susah karena harus mengungsi.
Namun, dengan tingginya air di sekitar rumah mereka, mereka bisa bermain air dengan seru.
"Iya seru," kata Fadila sembari memegang setang sepedanya, Minggu.
Mereka mengaku sangat senang dan sering bermain kala banjir tiba. Di lain sisi, Fadila juga merasakan kasihan terhadap teman-temannya yang rumahnya terendam banjir.
"Kasihan yang rumahnya di kompleks," ucap dia.
Fadila menceritakan, rumahnya tidak terdampak banjir karena berada di area yang cukup tinggi.
Namun, teman-temannya yang lain seperti Safira dan Bulan terpaksa harus mengungsi sejak malam karena rumahnya terdampak banjir yang tiba-tiba datang.
Untuk diketahui, banjir merendam sekitar 20 RT di dua RW di perumahan tersebut. Banjir disebabkan tanggul jebol.
Permukiman warga yang terdampak banjir itu berlokasi di pinggir aliran sungai.
Sejumlah warga berlalu lalang membersihkan dan mengamankan beberapa barang dari rumah mereka yang terendam banjir ke tempat lebih aman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/11/18291051/anak-anak-asyik-bermain-air-saat-banjir-landa-perumahan-pinang-griya