Salin Artikel

Polres Tangsel Kawal Mahasiswa yang Hendak Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan mengawal keberangkatan ratusan mahasiswa yang hendak berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Demonstrasi tersebut akan digelar di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Selasa (13/9/2022).

"Kita di depan Universitas Pamulang (Unpam) ini melaksanakan pengamanan pemberangkatan titik kumpul dari kelompok yang mengatasnamakan mahasiswa Unpam," ujar Kepala Polres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, di seberang Gedung Viktor, Kampus Unpam, Jalan Raya Puspitek, Selasa.

Menurut Sarly, terdapat lima titik pemberangkatan mahasiswa, yakni di Kampus Unpam Viktor, Kampus Utama Unpam, Kampus UIN Syarif Hidayatullah, dan Kampus UMJ.

Ada pula titik pemberangkatan di di Jalan Sandratex, Ciputat, perbatasan antara Tangsel dan Jakarta.

Sarly menuturkan, ada sekitar 400 personel gabungan TNI dan Polri yang disiagakan di lima titik tersebut.

Selain mengawal hingga ke kawasan Patung Kuda, sejumlah personel juga disiagakan untuk mengawal selama unjuk rasa berlangsung. Tujuannya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Kemudian nanti ada anggota juga yang lekat (gabung) di dalam (barisan demo) untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Kemudian juga untuk monitoring  mahasiswa ini sampai di sana kegiatannya apa saja," jelas Sarly.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB, patroli pengawal (patwal) mengawal keberangkatan massa mahasiswa dari titik kumpul di Kampus Unpam.

Rute yang akan mereka lewati yaitu dari depan Kampus Unpam Viktor menuju Kampus Utama Unpam Pamulang.

Kemudian, massa menuju Kampus UIN Syarif Hidayatullah, di mana mahasiswa UIN dan UMJ sudah berkumpul. Setelah itu mereka melewati Jalan Sandratex menuju Lebak Bulus hingga ke Patung Kuda, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/13/14525301/polres-tangsel-kawal-mahasiswa-yang-hendak-demo-tolak-kenaikan-harga-bbm

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke