R yang merupakan warga Tangerang Selatan diduga mencoba bunuh diri lantaran masalah keluarga. Kendati demikian, polisi masih terus menyelidiki dugaan tersebut.
"Dari keterangan awal, memang ada permasalahan (keluarga), tapi keterangan ini masih kami dalami," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharom Wibisono di Mapolsek Tanjung Duren, Rabu (14/9/2022).
Wibi menyebutkan, hingga Rabu malam, polisi belum bisa meminta keterangan R, lantaran R masih dalam perawatan.
"Kami tunggu dia sembuh, karena korban mengalami luka yang sangat berat dan dirawat di rumah sakit," sebut Wibi.
Wibi mengatakan, setelah melompat dari JPO dengan ketinggian sekitar 15 meter, nyawa R selamat. Namun, R mengalami sejumlah luka.
"Ia mengalami patah tulang bagian punggung. Ada hasil rontgen yang dilaksanakan. Alhamdulillah kesadaran masih normal dan tidak mengalami luka serius," kata Wibi.
Polisi saat ini masih melakukan proses penyelidikan dengan menggali keterangan saksi-saksi, termasuk orangtua R.
"Sudah ada tiga saksi dan keluarga juga dimintai keterangan. Kami masih mendalami keterangan. Sementara waktu, R belum bisa kami minta tambahan keterangan, karena dalam proses penyembuhan," pungkas Wibi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/15/10473961/pelajar-lompat-dari-jpo-mal-di-tanjung-duren-diduga-stres-karena-masalah