Salin Artikel

Bocah 10 Tahun Korban Pencabulan di Ciputat Diberikan "Trauma Healing"

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan layanan trauma healing kepada MI, bocah 10 tahun korban kekerasan seksual.

MI diduga dicabuli oleh seorang pria di Kompleks Kejaksaan, Cipayung, Ciputat, Tangsel, Minggu (11/9/2022).

"Karena sudah dilaporkan ke polisi sudah dilakukan visum dan sudah ada penanganan dari pihak polisi, kita tinggal penanganan soal trauma healingnya," ujar Kepala P2TP2A Tangsel, Tri Purwanto, Kamis (15/9/2022).

Upaya pemulihan dari trauma ini sudah dilakukan oleh tim P2TP2A sejak Rabu (14/9/2022). Mereka mendatangi rumah korban yang baru pulang dari rumah sakit.

Selain itu, trauma healing dilakukan di rumah korban karena korban tidak ingin jauh dari orangtuanya.

"Kemarin dilakukan trauma healing ke rumah korban. Korban masih nempel sama ibunya, belum bisa jauh-jauh," jelas Tri.

Nantinya, trauma healing lanjutan akan dilakukan setelah orangtua korban sepakat dengan tim P2TP2A Tangsel mengenai kapan waktu selanjutnya untuk penanganan.

Tri juga memastikan pihaknya bakal terus mendampingi keluarga korban selama proses hukum berjalan.

Adapun identitas pelaku kekerasan seksual belum diketahui identitasnya. Korban yang masih duduk di kelas 4 sekolah dasar (SD) diduga dicabuli sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut polisi, pelaku tampak mengendarai motor dan menggunakan helm. Kemudian pelaku menghampiri korban yang sedang bermain sendirian.

"Iya benar, pelaku pakai helm. Diduga usianya 50-an," ujar Kanit PPA Polres Tangsel Iptu Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2022).

"Pelaku orang lewat, kayaknya bukan warga situ," lanjutnya.

Pelaku tampak turun dari motornya dan langsung meraba-raba korban. Aksi cabul tersebut terekam closed-circuit television (CCTV). Pelaku juga bahkan diduga meraba-raba alat vital korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/15/11380821/bocah-10-tahun-korban-pencabulan-di-ciputat-diberikan-trauma-healing

Terkini Lainnya

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke