Riza mengatakan hal tersebut merespons adanya penolakan dari warga Kelapa Gading yang diungkapkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto alias Tina Toon.
"Iya (belum resmi)," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Sebelumnya, Tina Toon mengatakan, rencana perubahan nama jalan di Kelapa Gading ditolak oleh mayoritas warga setempat.
"Mayoritas menolak, yang di DM (direct message), call center, dan lain-lain," kata Tina pada Kompas.com, Kamis.
Tina mengatakan, saat ini rencana perubahan nama jalan tersebut sudah mencapai tahap sosialisasi.
Saat sosialisasi, kata Tina, banyak warga yang menyampaikan keluhannya soal rencana pergantian nama jalan yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Pada saat mau sosialisasi, warga juga pada selesai sesi menanyakan. Di situ sekalian menanyakan pendapat, ternyata mayoritas menolak," ujar Tina.
Menurut Tina, warga mempertanyakan urgensi pergantian nama jalan, padahal ada banyak hal yang harusnya didahulukan.
Salah satunya, yakni memperbaiki jalan di Kelapa Gading yang sudah lama rusak.
"Nah itu yang harusnya ditagih Pemprov bukan diganti nama jalannya," ungkap Tina.
Selain itu, lanjut Tina, pergantian nama jalan juga akan merugikan warga, baik kerugian materi maupun waktu.
"Memang juga tadi ada masukan dari warga kalau memang mau memberikan apresiasi, nama-nama tokoh maupun pahlawan bisa, tapi mungkin tidak di jalan," tutur Tina.
"Harusnya misalnya di bangunan, misalnya bangunan-bangunan milik Pemprov nih diganti namanya. Itu yang tidak memberikan efek-efek yang tidak merepotkan bagi warga," ucap Tina Toon.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/16/12011571/wagub-dki-sebut-perubahan-nama-jalan-di-kelapa-gading-belum-resmi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.