Salin Artikel

Honda CRV Hangus Terbakar di Gambir, Percikan Api Awalnya Muncul dari Kap Mesin

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda CRV dengan nomor polisi B 2810 JE hangus terbakar di Jalan Balikpapan No. 51, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (16/9/2022) malam.

Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat sektor Gambir menerima berita sekitar pukul 18.17 WIB.

"Saat kami datang, api sudah besar dan kendaraan yang terbakar sudah habis," kata Kepala Regu Grup A, Leo, dilansir dari TribunJakarta.com.

Diduga kebakaran pada mobil terjadi karena korsleting listrik di bagian mesin.

Hal itu diketahui saat pengendara mobil melihat ada percikan api yang keluar dari mesin di kap mobil.

"Iya masalah permesinannya," tambahnya.

Petugas segera berupaya memadamkan api yang berkobar. Sebab, api dikhawatirkan dengan cepat menjalar ke ruko di dekat mobil itu.

"Kami takut juga kalau ruko itu terkena dampak api yang merembet cepat dari mobil," katanya.

Saat menuju lokasi, petugas mengalami kendala lantaran banyaknya pengendara roda dua maupun empat yang penasaran melihat kejadian itu.

Meski api sempat membesar, petugas damkar mampu menjinakkan api hingga benar-benar padam.

"Yang punya mobil mengucapkan terimakasih karena api tidak menyambar ruko orang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Honda CRV Hangus Terbakar di Gambir, Pemilik Mobil Lega Api Tak Menyambar Ruko Orang"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/17/10391671/honda-crv-hangus-terbakar-di-gambir-percikan-api-awalnya-muncul-dari-kap

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke