Salin Artikel

Kronologi Kebakaran Gudang Plastik di Curug Tangerang, Bermula dari Hujan dan Petir

TANGERANG, KOMPAS.com- Kebakaran melanda gudang plastik milik Plastik Injecsen Indonesia (PT PII) di Jalan Padat karya No 45, RT 02/RW 06 Kampung Pabuaran, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (19/9/2022).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menyebutkan, kebakaran itu terjadi saat cuaca ekstrem.

Pada pukul 17.10 WIB, terjadi hujan yang disertai angin dan petir di sekitar lokasi. Petir kemudian menyambar gudang plastik PT PII pada pukul 17.30 WIB.

“Penyebab tersambar petir,” kata Munir dalam keterangannya.

Karena banyak peralatan berbahan plastik di dalam gudang tersebut, maka api cepat merambat.

Setelah menerima laporan soal peristiwa tersebuut, petugas pemadam kebakaran dari Markas Komando (Mako) Curug berangkat ke lokasi sekitar pukul 17.45 WIB.

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran beserta 30 personil dikerahkan ke lokasi.

Dua unit mobil pemadam kebakaran bersiaga di belakang pabrik yang terbakar agar api tidak merambat ke permukiman warga di Perum green Mansion yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.

“Karena api cukup besar dan lokasi berdekatan dengan pemukiman warga, kami meminta pos-pos terdekat untuk memberikan bantuan,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Belum diketahui seberapa besar kerugian pemilik perusahaan terkait insiden ini.

“Untuk kerugian belum bisa diinventarisir, dikarenakan pemilik masih syok,” jelasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/20/11193381/kronologi-kebakaran-gudang-plastik-di-curug-tangerang-bermula-dari-hujan

Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke