Salin Artikel

DPD PDI-P DKI Jakarta Mulai Lakukan Konsolidasi untuk Hadapi Pemilu 2024

Dalam rapat itu, para kader PDI-P DKI Jakarta melakukan konsolidasi untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Banyak hal yang berkaitan dengan konsolidasi internal partai. Hari itu mengundang ketua, sekretaris, dan bendahara (DPD)," kata Ketua Fraksi PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono pada Kompas.com, Rabu (21/9/2022).

"Salah satunya adalah konsolidasi internal partai menghadapi Pemilu 2024," ujar dia.

Selain itu, lanjut Gembong, pihaknya juga membahas evaluasi data sistem informasi partai politik (Sipol) dan rekrutmen calon legislatif (caleg) partai politik.

Proses rekrutmen caleg PDI-P sudah dimulai sejak dua minggu lalu.

"Rekrutment kami kan buka di online dewan pimpinan pusat partai (DPP) sudah membuat link yang terbuka untuk publik, sehingga publik bisa mendaftar dari link yang dikelola oleh DPP partai," ungkap dia.

Gembong mengatakan, pendaftaran caleg PDI-P dibuka sampai akhir September 2022.

Setelah itu, partai akan digelar proses verifikasi dan tes sebelum nantinya peserta yang lolos masuk daftar sementara PDI-P.

"Tugas kami dari DPD dan DPC adalah melakukan verifikasi sesuai dengan kewenangan yang diberikan DPP partai," kata Gembong.

"Dewan pimpinan daerah partai memiliki kewenangan rekrutmen dan seleksi sebanyak 60 persen. 30 persennya itu adalah kewenangan dewan pimpinan cabang partai dan 10 persen adalah kewenangan dewan pimpinan partai," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/21/13413171/dpd-pdi-p-dki-jakarta-mulai-lakukan-konsolidasi-untuk-hadapi-pemilu-2024

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke