Salin Artikel

Pria di Bintaro Dibacok Orang Suruhan Mantan Pacar, Sudah Sebulan Dilaporkan tapi Kasusnya Tak Berjalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial EYW (26) mengalami luka sobek pada bagian kepala dan jari yang nyaris putus setelah dibacok orang suruhan mantan pacarnya, AB.

Aksi pembacokan dialami EYW di Jalan Bunga Lili RT 10 RW 06, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 4 Agustus 2022, malam.

Kasus pembacokan EYW mencuat setelah sebuah video rekaman yang menampilkan detik-detik peristiwa tersebut beredar di media sosial, Selasa (20/9/2022) malam.

Dalam video yang diunggah Instagram @junet,jakarta, tampak korban dikejar oleh dua pria hingga terjatuh. Tampak korban dibacok secara brutal oleh para pelaku.

Persoalan video mesum

Aksi pembacokan dipicu masalah pribadi antara EYE dengan AB, yang terjadi sejak beberapa waktu lalu setelah keduanya tidak lagi menjalin hubungan asmara.

EYW mengatakan bahwa mantan kekasihnya telah menjelek-jelekkan dirinya ke orang lain melalui salah satu aplikasi media sosial.

"Iya dia jelek-jelekkin saya ke orang. Saya disebut hitam, jelek, segala macam," kata EYW.

EYW sebelumnya menelusuri lebih dalam prihal aksi AB yang dinilai telah menjelekkan dirinya. Ia pun mencoba mengonfirmasi maksud AB menjelekannya.

AYW saat itu kembali menghubungi AB. Ia mengaku akan memberikan foto dan video syur AB dengan pria lain kepada orangtuanya.

Foto dan video syur itu EYW dapatkan dari email AB, yang selama ini sinkron ke ponselnya. Saat keduanya menjalin hubungan asmara, AB memberikan alamat email dan pasword.

"Terus saya bilang, 'lo jangan macem-macem, aib lo ada di gue. Gue bisa aja laporin ke orangtua lo, soal video-video lo yang enggak-enggak sama cowok-cowok'. Saya bilang gitu. Terus malamnya dia bilang, ya sudah besok kita ketemu," kata EYW.

Saat itu, EYW dan AB bertemu. Pertemuan berlangsung di kosan teman EYW di Jalan Lili, Bintaro, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Pada pertemuan itu, AB meminta EYW menghapus foto dan video tersebut.

"Saya ke situ (bertemu AB) pulang kerja, tiba-tiba ngobrol lama. Dia minta videonya dihapus, saya juga ada insiatif buat hapus videonya depan dia," kata EYW.

Dibacok dan digetok

Saat EYW mengobrol dengan AB, tiba-tiba datang lah dua pria tak dikenal. Mereka langsung menyerang EYW.

Satu orang pelaku mengacungkan golok, sedangkan satu lainnya membawa martil.

EYW kemudian lari berupaya menyelamatkan diri. Namun, ia terjatuh dan dibacok oleh pelaku.

Rekan EYW yang berinisial K sempat berusaha menolong. Namun, teman yang bertempat tinggal di kos tempat EYW dan AB bertemu itu juga menjadi korban pembacokan.

"Saya luka di kepala kena martil, tiga jahitan sama di jari kelingking itu terkena golok. Kalau teman saya itu 14 jahitan di jidat, itu belah sampai atas kena golok," kata EYW.

Dua orang pria tersebut diduga merupakan orang suruhan AB. Sebab, sebelumnya mantan kekasih EYW itu disebut datang bersama tiga orang lain.

Diduga tiga orang lain sebelumnya bersembunyi saat EYW sedang bertemu dengan AB untuk menyelesaikan permasalahan keduanya.

Adapun dua orang yang menyerang EYW, satu orang pelaku mengacungkan golok, sedangkan satu lainnya membawa martil.

"Jadi sebelum kejadian, sempat dia (AB) bolak-balik. Total ada empat orang. Tiga orang standby, bersembunyi. Satu cewek ini saya temuin, ngobrol," kata EYW.

Satu bulan mangkrak

EYW mengaku telah melaporkan kasus itu ke Polsek Pesanggarahan, Jakarta Selatan, satu hari setelah kejadian. Laporan itu bernomor LP/B/133/VIII/2022/SPKT/Pesanggrahan.Res Jaksel.

"Langsung, kita langsung (lapor) setelah kejadian. Pihak polsek yang datang langsung ke rumah sakit untuk tanya jawab kita-kita yang jadi korban. Kita sudah di BAP juga," ujar EYW.

Namun sudah sebulan kasus tersebut dilaporkan sampai kini polisi belum menemui titik terang.

EYW mengaku sempat menanyakan prihal kasus pembacokan yang telah dilaporkan, namun penyidik menyebut bahwa perkara tersebut sedang diselidiki.

"Ya pernah (mencoba menanyakan kasusnya). Cuma (dibilang) masih diselidiki, polisi bilang gitu doang," kata EYW.

Bahkan EYW terkesan diminta menyelidiki sendiri oleh polisi. Ia diminta memancing AB untuk bertemu dan penyidik akan menangkapnya.

"Tapi posisinya susah kan karena dia sudah punya cowok, jadi agak riskan. Pihak polisi justru yang nanya ke saya, gimana ada info lebih lanjut gak?. Kayak gitu-gitu sih," ucap EYW.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan, jajarannya masih menyelidiki kasus pembacokan yang dialami oleh EYW.

"Kasus ini intinya sudah ditangani dan saat ini sedang berproses," ujar Nazirwan.

Menurut Nazirwan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban EYW. "Sudah. Saksi-saksi sudah diperiksa," kata Nazirwan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/22/09030421/pria-di-bintaro-dibacok-orang-suruhan-mantan-pacar-sudah-sebulan

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke