Salin Artikel

Warga Salah Tangkap, 2 Pelajar Mau Main Futsal Dikira Hendak Tawuran

TANGERANG, KOMPAS.com- Warga salah paham saat menangkap dua orang pelajar yang diduga hendak ikut tawuran di Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (22/9/2022) malam.

Awalnya, warga mengamankan dua pelajar yang mengenakan pakaian sekolah menengah atas (SMA) karena diduga hendak ikut melakukan aksi tawuran.

Namun, ternyata keduanya bukan hendak tawuran. Mereka hanya ingin menuju ke tempat bermain futsal.

"Iya salah mengamankan warga," kata Kapolsek Ciledug Kompol Noor Maghantara saat dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).

"Jadi yang diamankan dua orang itu adalah anak yang mau main futsal," tambah dia.

Warga salah mengira karena keduanya sedang melintas di area tersebut dengan mengenakan pakaian sekolah.

Mereka melintas di waktu yang hampir sama dengan insiden tawuran di sekitar area tersebut.

"Itu kan pakaian sekolah tuh. Nah dikirain mereka ikutan," ujar Noor.

Pihak kepolisian hanya mengetahui kalau tawuran itu benar-benar terjadi sekitar pukul 19.30-20.00 WIB kemarin.

Namun, mereka masih terus menyelidiki sekolah mana saja yang terlibat dalam tawuran ini.

"Itu diprediksi dari Tangsel (sekolahan di Tangerang Selatan)," ucap dia.

Setelah diketahui kedua pelajar yang ditangkap itu bukanlah bagian dari salah satu kelompok sekolah yang tawuran, keduanya diperbolehkan pulang malam itu juga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/24/05160071/warga-salah-tangkap-2-pelajar-mau-main-futsal-dikira-hendak-tawuran-

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke