JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Nirwono Yoga mengatakan pembangunan saringan sampah tak efektif mencegah banjir Jakarta. Yoga mengatakan pencegahan banjir membutuhkan perluasan daya tampung sungai, bukan dengan membangun saringan sampah.
Karena itu, yang mendesak untuk dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menurut Yoga ialah menormalisasi sungai-sungai di ibu kota. Sebabnya saat ini banyak sungai di Jakarta yang menyempit akibat bantarannya dijadikan tempat tinggal.
Lantaran menyempit, sungai-sungai tersebut tak mampu menampung debit air yang besar di musim hujan sehingga muncul lah banjir.
"untuk penanggulangan banjir (kiriman) dari luapan air sungai, badan sungai harus dikeruk, diperdalam, diperlebar untuk meningkatkan kapasitas daya tampung sungai," ujar Yoga kepada Kompas.com.
Yoga mengatakan, untuk bisa menormalisasi sungai, Pemprov DKI perlu merelokasi warga yang bermukim di bantaran sungai.
"Setelah merelokasi permukiman warga tepi sungai, kemudian dihijaukan lah bantaran sungai," tutur Yoga.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun saringan sampah Kali Ciliwung yang berada di aliran Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, saringan itu bertujuan menampung sampah yang datang menuju Jakarta.
"Sampah banyak datang justru dari kawasan luar Jakarta, masuk melalui Sungai Ciliwung," ujar Anies di lokasi, Senin (26/9/2022).
Anies menuturkan, anggaran untuk pembangunan saringan sampah itu sebenarnya sudah dianggarkan sejak 2020.
"Di tahun 2020 terjadi pandemi sehingga banyak program-program yang pada waktu itu anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19, alhamdullilah sekarang kondisinya sudah lebih baik, anggaran itu kini tersedia dan sekarang dilaksanakan," kata Anies.
"Nah harapannya ini akan bisa mengendalikan sampah untuk tidak masuk ke dalam kota (Jakarta)," ujar Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/26/18592701/pengamat-sebut-saringan-sampah-kali-ciliwung-tak-efektif-cegah-banjir