Salin Artikel

Tertibkan Lokalisasi Rawa Malang, Satpol PP Jakarta Utara Kerahkan 100 Personel

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia di lokalisasi Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (26/9/2022) malam.

Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Yusuf Madjid menuturkan, pihaknya menerjunkan 100 personel untuk memastikan kafe yang dijadikan tempat prostitusi ditutup.

Hal ini menyusul adanya kasus pemerkosaan P (13), oleh empat anak di bawah umur di kawasan Hutan Kota, yang lokasinya dekat lokalisasi Rawa Malang.

"Malam ini dari Satuan Polisi Pamong Praja 100 personel, kemudian dari jajaran Garnisun ikut turun empat personel," ujar Yusuf, saat ditemui Kompas.com, Senin.

"Kemudian dari Polsek Cilincing tadi siang sudah melakukan operasi cipta kondisi berupa pemberitahuan kepada warga sebelumnya bahwa akan ada penertiban yang dilakukan di tempat ini," tutur dia.

Menurutnya, posisi Kampung Rawa Malang dekat dengan permukiman warga. Namun, banyak tempat usaha, termasuk kafe, yang tidak berizin dan dijadikan tempat bisnis prostitusi.

"Tempat-tempat usaha ini kebanyakan hiburan terus kemudian dijadikan tempat yang isinya diduga ada perbuatan asusila dan sebagainya," terang Yusuf.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, adanya tempat prostitusi ini disinyalir memicu pelaku pemerkosaan di Hutan Kota nekat melancarkan aksinya.

"Dampak dari inilah kemudian muncul beberapa waktu lalu ada aktivitas yang tidak sepantasnya dilakukan, lalu dianggap area ini menjadi penyebab (pemerkosaan)," ucap Yusuf.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Satpol PP datang mendatangi lokasi sekitar pukul 19.40 WIB dan langsung melakukan penyisiran. Kendati demikian, lokalisasi itu tampak sepi, gelap, dan kosong.

"Mau dari jalur manapun, utara maupun selatan kami ke lokasi ini sangat sempit. Sehingga dipastikan untuk operasi yang dilakukan di tempat ini pasti akan diketahui oleh pelaku-pelaku usaha yang ada di sini sebelum kami tiba. Tempatnya jadi seperti ini, kosong," papar Yusuf.

Oleh sebab itu, ia memastikan Satpol PP, Kecamatan, dan Kelurahan akan terus memantau serta merazia lokalisasi tersebut.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menutup lokalisasi Rawa Malang.

"Pasti, pasti semua (lokalisasi) akan (ditertibkan)," kata Ariza saat ditemui usai acara Musyawarah Nasional Komite Seni Budaya Nusantara di Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022).

Dia pun memastikan, penertiban lokalisasi yang berjarak beberapa ratus meter dari Hutan Kota akan dilakukan sesegera mungkin.

"Iya pasti (ditutup), sampaikan saja di mana, apa, bagaimana, kami pasti segera tutup," ucapnya

Sejauh ini, Satpol PP juga memperketat pengamanan di Hutan Kota. Upaya tersebut tak lain untuk mencegah tindakan asusila terulang kembali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/26/22411981/tertibkan-lokalisasi-rawa-malang-satpol-pp-jakarta-utara-kerahkan-100

Terkini Lainnya

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke