Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Poetra Aditya.
"Dugaan sementara, (jasad) sudah lebih dari tiga (hari)," kata Ridha saat dihubungi wartawan, Rabu (28/9/2022).
Dugaan itu diperkuat usai polisi melihat kondisi jasad yang sudah membusuk. Tidak hanya membusuk, kondisi jasad bayi itu juga diketahui sudah dalam keadaan rusak dan tidak utuh.
"Jasad bayi sudah mengeluarkan bau busuk dan kondisinya memang sudah rusak atau tidak utuh," ujar Ridha.
Adapun sebelumnya, penemuan jasad bayi itu bermula ketika saksi bernama Slamet Hidayat dan Sulaiman sedang mencari telur ikan sapu-sapu untuk umpan pancing.
Slamet memperluas pencarian umpan pancingnya. Saat itu, tiba-tiba Slamet mencium bau busuk dari arah sebuah kardus.
Slamet pun mendekati kardus tersebut dan melihat ada kaki bayi yang sudah dihinggapi lalat dan belatung.
Slamet yang penasaran langsung mencoba menggeser kaki jasad bayi itu dengan sebuah kayu. Setelah itu, Slamet langsung terkejut bahwa yang ditemukan memang sesosok jasad bayi.
Keduanya saksi langsung menghubungi pihak kepolisian. Jasad bayi itu kini sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk ditangani lebih lanjut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/28/19522161/jasad-bayi-ditemukan-membusuk-di-pinggir-kali-bekasi-diduga-dibuang-lebih