Salin Artikel

Kronologi Perampokan Toko Emas di Mal Kawasan Serpong: Datang, Tembak, Sikat lalu Kabur

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Setelah melakukan pencarian selama dua pekan, polisi akhirnya menangkap komplotan perampok yang menyatroni toko emas di kawasan Serpong, Tangerang Selatan pada Jumat (16/9/2022).

Pelaku yang ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Tangerang Selatan itu berjumlah empat orang, yakni SU (37), TH (37), MK (33), dan H (34).

Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan bahwa keempat  pelaku ditangkap di tiga lokasi berbeda, yaitu di Bogor, Jawa Barat; Grobogan, Jawa Tengah; dan Benda, Kota Tangerang.

Sarly kemudian menjelaskan kronologi peristiwa perampokan pada Jumat dua pekan lalu.

"Awal mula kejadian pada saat saksi (karyawan) sedang menjaga toko emas di TKP (tempat kejadian perkara), datang seorang laki-laki yang tidak dikenal," ujar Sarly saat konferensi pers di Mapolres Tangsel, Jumat (30/9/2022).

Pelaku berinisial TH langsung menembakkan pistol ke arah etalase toko dan mengambil perhiasan di toko emas tersebut.

Kemudian, saat petugas sekuriti ingin mencegah, pelaku bergerak cepat menodongkan pistol.

Todongan senjata api tersebut membuat petugas sekuriti mundur. Sedangkan pelaku langsung pergi dengan membawa perhiasan seberat 650 gram.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 375 juta dan melaporkan ke Polres Tangerang Selatan," kata Sarly.

"Tim gabungan juga melakukan penyelidikan serta berkoordinasi dengan Polsek Pasar Kemis dan Polsek Cikupa yang sebelumnya di dua wilayah hukum polsek tersebut pernah terjadi perampokan toko emas yang diduga dilakukan dengan modus dan pelaku yang sama," lanjut dia.

Selanjutnya, tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Reskrim Polsek Serpong melakukan penyelidikan.

Kemudian tim gabungan mendapatkan petunjuk berupa data-data para pelaku.

"Selanjutnya, pada 29 September 2022 tim gabungan masing-masing menuju ke tempat para pelaku berada dan berhasil mengamankan para pelaku di tiga lokasi berbeda," ungkap Sarly.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah flashdisk berisi rekaman CCTV, satu pucuk senjata api jenis G2 Combat kaliber 9 mm Pindad dan satu pucuk senjata api jenis FN kaliber 9 mm.

Lima butir peluru kaliber 9 mm, satu selongsong peluru di TKP, satu jaket hoodie hitam, satu jaket warna merah, satu kaos putih, dan satu pelat nomor polisi palsu B 3164 BNZ.

Kemudian kotlet hitam yang dipasang di body motor pada saat di TKP, uang tunai sebesar Rp. 500.000, serta satu unit sepeda motor honda Megapro warna putih nomor polisi B 3763 NXH.

Atas perbuatannya, keempat tersangka disangkakan Pasal 365 KUHP terkait tindak pidana Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/30/16575761/kronologi-perampokan-toko-emas-di-mal-kawasan-serpong-datang-tembak-sikat

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke