Salin Artikel

Bakal Direlokasi karena Bikin Macet, 75 Persen PKL di Depan Pasar Ciracas Menolak Pindah ke Lokasi Binaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan Pasar Ciracas, Kecamatan Ciracas, ke lokasi binaan.

Lurah Ciracas, Rikia Marwan mengatakan, setidaknya ada 120 PKL yang telah terdata untuk dipindahkan ke lokasi binaan Susukan, Kecamatan Ciracas.

"Dari koordinasi bersama PD Pasar Jaya hampir 75 persen perdagangan di dalam Pasar Ciracas menolak keberadaan PKL," kata Rikia, dilansir dari Antara, Senin (3/10/2022).

Rikia menambahkan sebelumnya rencana untuk relokasi PKL ke dalam Pasar Ciracas batal karena mereka belum siap lahan parkir untuk digunakan menampung PKL.

Para PKL tersebut sebelumnya juga telah diberikan Surat peringatan (SP) 1, dan SP 2 terkait penataan tersebut, sementara untuk SP 3 rencananya akan disampaikan pada Senin ini.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan nantinya akan ada 200 personel gabungan yang dikerahkan untuk penataan PKL yang berjualan di depan Pasar Ciracas.

Jumlah tersebut meliputi personel gabungan dari jajaran Pemkot dan TNI-Polri yang dilibatkan dalam penataan yang rencananya dilakukan pada Rabu (5/10/2022).

Budhy mengatakan para PKL di depan Pasar Ciracas itu direlokasi karena berjualan di atas trotoar sehingga mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Raya Ciracas macet, serta hilangnya akses bagi pejalan kaki karena digunakan berdagang.

"Lokasi tersebut sering terjadi kemacetan disebabkan mobilitas kendaraan ramai. Padahal, itu satu alternatif dari (Jalan) Raya Bogor menuju Cibubur, Taman Mini dan Pondok Gede, jalanannya kecil," ujar Budhy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/03/13520221/bakal-direlokasi-karena-bikin-macet-75-persen-pkl-di-depan-pasar-ciracas

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke