Salin Artikel

Dishub DKI Akan Evaluasi Uji Coba Rekayasa Lalin di Persimpangan Cipete

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI (Dishub) Jakarta akan mengevaluasi hasil uji coba rekayasa lalu lintas di persimpangan Jalan Cipete Raya-Fatmawati, kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, warga sekitar mengeluh karena rekayasa lalu lintas tersebut justru menimbulkan kemacetan.

"Tentu ini akan kami evaluasi, karena uji cobanya kami lakukan dua minggu ke depan, dan kemudian kami akan lakukan evaluasi mingguan," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Senin (3/10/2022).

Syafrin mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi uji coba rekayasa lalu lintas pada Jumat (7/10/2022), atau tepat satu minggu setelah uji coba itu diterapkan.

"Hari Jumat kami akan lakukan evaluasi. Kemudian kami akan lakukan evaluasi kembali. Masukan masyarakat juga akan kami terima dengan baik sebagai basis untuk evaluasi ke depan," kata Syafrin.

Syafrin mengimbau pengguna jalan agar mematuhi rekayasa lalin yang telah ditetapkan.

"Memang pada hari pertama Jumat kemarin, kami pantau di Jalan Fatmawati itu terjadi sedikit kepadatan. Setelah itu, sekarang situasinya mulai normal," ujar Syafrin.

Adapun uji coba rekayasa lalin itu diberlakukan sejak Jumat (30/9/2022).

Berikut pengalihan arus lalin di kawasan Cipete:

• Arus lalu lintas dari Jalan Cipete Raya yang akan menuju kawasan Fatmawati atau belok kanan mengarah ITC Fatmawati dialihkan ke Jalan RS Fatmawati dan berputar di depan Pizza Hut

• Arus lalu lintas dari RS Fatmawati yang akan menuju kawasan Cipete Raya diluruskan dan harus berputar di depan SPBU atau toko Al Barkat Carpet

• Arus Lalu Lintas dari Jalan BDN Raya yang menuju Jalan Cipte III diluruskan ke Jalan Gaharu berbelok ek Jalan Cipete VIII dan Cipete Raya

• Arus Lalu lintas dari Jalan Asam II yang menunju Cipete Dalam diluruskan ke Jalan RS Fatmawati Raya untuk berputar ke Jalan Cipete Raya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/03/18440781/dishub-dki-akan-evaluasi-uji-coba-rekayasa-lalin-di-persimpangan-cipete

Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke