Salin Artikel

Pengamat Harap Revitalisasi Trotoar di Jakarta Dilanjutkan Penerus Anies

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Nirwono Joga berharap proyek penataan jalur pejalan kaki yang saat ini telah dilaksanakan oleh Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dapat dilanjutkan oleh pejabat (Pj) atau Gubernur DKI selanjutnya.

Hal ini mengingat masa jabatan Gubenur DKI Anies Baswedan dan wakilnya Riza Patria akan habis pada 16 Oktober mendatang.

Meski belum sepenuhnya rampung, kata Nirwono, pengerjaan revitalisasi trotoar era Anies telah berada di jalur yang benar.

"Nah itu pertanyaannya, (revitalisasi) ini sudah jalan, pertanyaannya pj gubernur dan gubernur berikutnya punya komitmen yang sama atau enggak?" kata Nirwono dalam diskusi Trotoar untuk Kota Berkelanjutan di Pos Bloc Jakarta, Senin (3/10/2022).

Dari 256 kilometer panjang trotoar di Jakarta, ujar Nirwono, 150 kilometer di antaranya dapat dikatakan telah ideal.

Untuk dapat dikatakan ideal, selain menata trotoar, terdapat dua unsur lainnya yakni harus juga dilakukan penataan pada saluran air dan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).

"Kalau tidak (disatukan ketiga unsur), akan menjalani masalah yang sama yaitu bongkar pasang trotoar, entah buat kabel, pipa, makanya tiga hal ini harus jadi satu," ucap Nirwono.

Oleh karena itu, Nirwono menilai, kelanjutan revitalisasi trotoar di Jakarta akan bergantung pada komitmen pemimpin DKI Jakarta selanjutnya.

Komitmen itu tercermin pada anggaran yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di masa yang akan datang untuk revitalisasi trotoar.

Menurut Nirwono, anggaran untuk revitalisasi trotoar jarang disinggung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta karena proyek itu langsung bersentuhan dengan rakyat.

"Kalau DPRD berani menolak anggaran trotoar, pengendalian banjir, itu sama saja dia bunuh diri," ucap Nirwono.


https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/03/23090591/pengamat-harap-revitalisasi-trotoar-di-jakarta-dilanjutkan-penerus-anies

Terkini Lainnya

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke