Salin Artikel

Berpapasan dengan Polisi, Sekelompok Pemuda Langsung Ngebut lalu Tiarap di Semak-semak Kuburan

Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota Ipda Iswahyudi mengatakan, dua pemuda laki-laki itu ditangkap saat mencoba kabur ketika berpapasan dengan polisi.

"Mereka berempat masing-masing berboncengan, pas ketemu kami dan berpapasan, mereka ngebut. Kami yang curiga ikut putar balik dan mengejar mereka," kata Iswahyudi kepada wartawan, Selasa sore.

Saat dikejar, Iswahyudi menuturkan, PRB dan IAB masuk ke dalam area pemakaman. Ketika itu, polisi kehilangan jejak para pelaku.

Namun, warga sekitar memberi tahu bahwa ada dua orang pemuda sedang bersembunyi di semak-semak.

"Saya kira mereka hilang, ternyata ada warga yang kasih tahu, mereka ke arah kuburan. Saya masuk ke area itu, saya lihat ada motor dan knalpotnya masih panas. Setelah petugas menyisir area, mereka (pelaku) lagi tiarap, bersembunyi di semak-semak," tutur Iswahyudi.

Saat itu, polisi juga melihat sebilah celurit di dekat mereka.

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Iswahyudi, mereka hendak tawuran. Namun, polisi masih menyelidiki kebenarannya.

"Kalau dari interogasi awal, mereka mau tawuran, tapi kalau dari karakteristik atau ciri-cirinya, mau tawuran itu biasanya lebih dari 10-15 orang, pada saat ditemukan mereka itu hanya dua motor, berjumlah empat orang," ucap Iswahyudi.

Adapun dua orang lainnya kabur. Iswahyudi berujar, kedua orang lainnya tidak tertangkap karena berpencar ketika dikejar oleh polisi.

Sementara itu, dua pemuda yang ditangkap sudah digiring ke Mapolres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan.

"(Pelaku) saat ini sudah diserahkan ke Jatanras Polres untuk diproses," ujar Iswahyudi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/04/18173241/berpapasan-dengan-polisi-sekelompok-pemuda-langsung-ngebut-lalu-tiarap-di

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke