Salin Artikel

Cerita Petugas Balai Kota Hafal Pola Makan Anies: Nasi Dikurangi Dua Sendok Saat Sedang Diet

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang. 

Ada banyak cerita dan kesan dari pegawai Balai Kota DKI selama lima tahun Anies berkantor di Jalan Merdeka Selatan.

Salah satu petugas di Balai Kota DKI bernama Indah Pujiati (48) hafal betul menu favorit yang biasa disantap Anies.

Sebab, Indah adalah pegawai Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Biro Umum yang sehari-sehari bertugas mengantarkan makanan sekaligus membersihkan ruangan orang nomor satu di DKI itu.

Tahu dan tempe menjadi salah satu menu wajib yang paling sering diminta oleh Anies.

"Kadang Bapak (Anies) bilang, 'Mbak, kalau bisa ada tempe atau tahu'. Iya siap, saya jawab gitu," kata Indah.

Selain tahu dan tempe, daging dan sayuran juga menjadi menu andalan yang sering disantap Anies di sela-sela kesibukan kerjanya di Balai Kota.

Namun, Indah menyebut bahwa Anies Baswedan sedang membatasi pola makan alias diet dalam dua bulan terakhir ini.

Indah mengatakan, permintaan diet dari Anies itu biasanya muncul saat Anies sudah merasa gemuk.

"Misalnya udah gemuk nih, Bapak makan jadi kadang mintanya harus ada daging, sayur, nasi dikurangin dua sendok," ujarnya.

Semenjak diet, Anies pun lebih senang memesan makanan yang rendah kalori.

"Sudah dua bulan lalu begitu. Sekarang sih makannya salad, minta soto gitu, tergantung mood. Mintanya ke ajudan, nanti bilang Bapak mau ini," ujar Indah.

Terlepas dari menu makanan itu, Indah mengatakan bahwa Anies merupakan orang yang baik dan ramah.

"Mau pulang itu selalu, 'Mbak Indah, saya pulang' atau 'Mbak Indah, saya duluan ya'," ucap Indah menirukan omongan Anies.

Sementara saat Indah dan rekan-rekannya belum pulang, Anies selalu merasa bersalah.

"Kalau kami pulang malam nih, biasanya Bapak bilang, 'Wah, Mbak Indah jadi nungguin saya'. Pasti ada kalimat gitu," ujar Indah.

Indah pun berharap yang terbaik bagi Anies yang sebentar lagi selesai mengemban tugas sebagai Gubernur DKI. Anies akan purnatugas pada Minggu (16/10/2022).

"Ya doanya terbaik buat Bapak. Bapak sehat selalu, gitu saja. Bapak dan keluarga sehat selalu," ujar Indah.

Indah ingin cita-cita Anies tercapai. Indah ingin tetap bekerja di Balai Kota DKI Jakarta meskipun nantinya Anies pindah tempat kerja.

"Ya semoga Bapak ke depannya lebih sukses," tutur Indah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/13/15565941/cerita-petugas-balai-kota-hafal-pola-makan-anies-nasi-dikurangi-dua

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke