JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang meninggal karena Covid-19.
Anies mengenang almarhum Saefullah saat menggelar perpisahan dengan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022) sore atau dua hari menjelang lengser pada 16 Oktober 2022.
Mulanya, Anies berujar bahwa dia dan jajarannya mendapatkan hambatan ketika dua tahun menjadi Gubernur DKI, yakni pandemi Covid-19.
Ia lantas menyebut, banyak korban yang meninggal karena terpapar Covid-19, termasuk Sekda DKI Saefullah.
Anies mengaku telah berziarah ke makam Saefullah di Rorotan, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan itu, Anies mengajak ASN yang hadir memanjatkan doa untuk Saefullah.
"Mereka-mereka yang di baris terdepan berkorban paling awal, termasuk salah seoarang keluarga besar kita, almarhum Bapak Sekda Saefullah," ucapnya.
"Saya ingin mengajak pada kita semua untuk mendoakan almarhum Pak Saefullah, bagi yang muslim kita kirimkan Al Fatihah. Bagi yang lain, kita kirimkan doanya," sambung dia.
Anies yang didampingi istrinya, Fery Farhati, menundukkan kepala untuk memanjatkan doa. Para ASN yang hadir juga tampak melakukan hal serupa.
Untuk diketahui, Saefullah meninggal dunia karena Covid-19 pada 16 September 2020.
Saefullah merupakan warga asli Jakarta. Dia lahir pada 11 Februari 1964. Saefullah menamatkan pendidikannya sebagai sarjana jurusan Sejarah di IKIP Muhammadiyah pada tahun 1988.
Kemudian dia mendapatkan gelar S2 jurusan Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jurusan Teknologi Pendidikan pada tahun 2000.
Saefullah kembali melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar doktoral di bidang ilmu pemerintahan di Universitas Padjadjaran. Dia dinyatakan lulus pada tahun 2009.
Saefullah bukan orang baru di bidang pemerintahan. Dia memiliki karir cemerlang sehingga bisa menduduki kursi Sekda DKI di bawah kepemimpinan empat Gubernur DKI Jakarta, yakni Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.
Bahkan Saefullah pernah menggantikan posisi Gubernur DKI Jakarta. Dia menjadi Plh Gubernur DKI selama 40 jam sembari menunggu pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Selama 40 jam, tugas Saefullah adalah menjaga stabilitas politik, keberlangsungan administrasi pemerintahan, dan menyiapkan pelantikan gubernur terpilih kala itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/14/19245651/saat-anies-kenang-sekda-dki-saefullah-dan-minta-asn-panjatkan-doa-bersama
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan