Adapun kelompok yang terlibat tawuran yaitu siswa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Paramarta dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Tangerang Selatan.
"Jadi yang saya tanyakan adminnya SMAN 9, antar mereka janjian bakal tawuran di sana jam 03.00 WIB pagi, makanya mereka datang ke sana," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto, Jumat (14/10/2022).
Ia mengatakan, pelaku yang mengajak tawuran adalah siswa dari SMAN 9 inisial AR. Antarkelompok kedua sekolah tersebut ternyata sudah saling mengenal sebelumnya.
"Mereka antarkelompok ini sudah saling kenal. Tujuannya mau dibilang hebat sama teman-temannya anak SMP/SMA dibilang jagoan," ungkap Yulianto.
Polisi menangkap 10 pelaku tawuran di Ciputat yang sebabkan seorang ibu pedagang sayur terkena bacok celurit.
Adapun kesepuluh pelaku tersebut berinisial AR (15), NM (15), RA (14), RF (16), dan RG (16) dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Tangerang Selatan.
Selain itu, ada ZA (14), AN (15), RAP (16), KP (16) dan AF (16) dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Paramarta.
Tawuran antarkelompok remaja tersebut terjadi di depan toko material Putra Subur di Jalan Kihajar Dewantoro, Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (8/10/2022) dini hari.
Penangkapan pelaku berawal setelah polisi memperoleh informasi yang viral di media sosial bahwa ada seorang ibu inisial R (58) terkena sabetan celurit saat melintas menggunakan sepeda motor di lokasi pada Sabtu sekira pukul 03.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/14/20335651/tawuran-pelajar-di-ciputat-polisi-pelaku-janjian-lewat-medsos