Salin Artikel

Anies Lengser, Berikut Sejumlah Peninggalan Anies yang Kini Dapat Dinikmati Warga Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mengakhiri masa jabatannya pada hari ini, Minggu (16/10/2022). Anies telah memimpin Jakarta selama genap lima tahun.

Selama lima tahun menjabat, Anies telah membangun sejumlah fasilitas yang kini dapat dinikmati warga Jakarta.

Beberapa di antara peninggalan Anies yang kini dapat dinikmati warga Jakarta di antaranya jalur sepeda, Tebet Eco Park, sejumlah rumah susun, JakLingko Mikrotrans, dan lainnya.

Berikut paparannya:

Jalur sepeda

Di bawah kepemimpinan Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pertama kali menginisiasi keberadaan jalur sepeda di ibu kota pada September 2019. Saat itu Pemprov DKI melakukan uji coba pemasangan traffic cone di sejumlah jalan di Jakarta sebagai pembatas jalur sepeda.

Uji coba tersbeut berjalan hingga November 2019. Baru lah pada akhir 2019, Pemprov DKI mulai membangun jalur sepeda yang dicat dengan warna hijau di sejumlah ruas jalan ibu kota.

Pembangunan jalur sepeda berlanjut hingga pengadaan jalur sepeda terproteksi di ruas Jalan Jenderal Sudirman - Jalan MH Thamrin pada Februari 2021. Proyek pengerjaan jalur sepeda pun terus dikebut hingga kini.

Berdasarkan data yang dihimpun pada Agustus 2022, panjang jalur sepeda di Jakarta telah mencapai 114,5 km. Adapun hingga penghujung 2022, Pemprov DKI bakal membangun jalur sepeda baru sepanjang 195,6 km.

Tebet Eco Park

Tebet Eco Park merupakan sebuah taman kota yang mengusung konsep konservasi lingkungan. Taman yang terletak di Tebet, Jakarta Selatan itu memiliki luas 7,3 hektare.

Tebet Eco Park dibangun melalui kerja sama antara PT Astra Land lewat anak perusahaannya yakni PT Award Global Infinity dengan Pemprov DKI. Taman itu kemudian diresmikan pada 23 April.

Keberadaan Tebet Eco Park direspons antuasias oleh masyarakat yang berbondong-bondong berkunjung ke sana. Sebabnya, di Tebek Eco Park tersedia fasilitas permainan yang cukup lengkap dan ruang terbuka hijau yang nyaman.

Meledaknya antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Tebet Eco Park membuat Pemprov DKI melakukan pembatasan jumlah kunjungan. Kini masyarakat yang hendak berkunjung ke Tebet Eco Park wajib mendaftar terlebih dahulu.

Jembatan Penyebrangan Pinisi

Pembangunan Jembatan Penyebrangan Pinisi yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman dimulai pada April 2021 dan selesai pada Januari 2022.

Jembatan tersebut dibangun juga sebagai monumen peringatan atas jasa para tenaga kesehatan yang gugur dalam bertugas menangani Covid-19.

Setidaknya tercatat 37 nama tenaga kesehatan yang gugur pada periode 2020 hingga 2021 dalam masa penanganan Covid-19. Nama mereka tercatat dalam galeri apresiasi di jembatan tersebut.

Jembatan Penyebarangan Pinisi memiliki dua fungsi yakni untuk penyebrangan orang dan sepeda. Panjang lintasan penyebrangan orang yakni 66,2 meter. Sedangkan panjang lintasan penyebrangan sepeda 89,7 meter.

Jembatan itu pun dilengkapi dengan lift berkapasitas 3 ton. Lift dapat digunakan untuk mengangkut 30 orang atau 10 unit sepeda. Penggunaan lift diutamakan bagi pesepeda, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia.

Jembatan Penyebrangan Pinisi kini juga menjadi salah satu ikon wisata di ibu kota. Banyak warga yang menikmati pemandangan ibu kota dari jembatan tesebut.

Rusunawa

Di masa pemerintahannya, Anies juga membangun sejumlah rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Tercatat ada 12 Rusunawa yang dibangun Anies. Berikut daftar Rusunawa yang telah dibangun Anies:

  1. Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara
  2. Rusunawa Karang Anyar, Jakarta Pusat
  3. Rusunawa Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur 
  4. Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur
  5. Rusunawa Ujung Menteng, Jakarta Timur
  6. Rusunawa Cakung Barat, Jakarta Timur
  7. Rusunawa PIK Pulogadung Tahap II, Jakarta Timur
  8. Rusunawa Pulo Jahe, Jakarta Timur 
  9. Rusunawa Padat Karya, Jakarta Utara 
  10. Rusunawa Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara
  11. Rusunawa Pulo Gebang Penggilingan, Jakarta Timu
  12. Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat 

JakLingko Mikrotrans

JakLingko Mikrotrans merupakan salah satu peninggalan Anies yang juga sudah lama dinikmati oleh warga Jakarta. JakLingko Mikrotrans merupakan angkutan perkotaan (angkot) yang berada di bawah kendali PT Transjakarta.

Berbeda dengan angkot lainnya, JakLingko Mikrotrans tidak berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan penumpang. Ia berhenti di titik yang telah ditentukan.

Selain itu JakLingko Mikrotrans tidak ngetem untuk mencari penumpang karena sopir tidak ditarget setoran harian. Sopir JakLingko Mikrotrans memperoleh penghasilan tetap sehingga tidak perlu menguber setoran dan bisa melayani penumpang dengan nyaman. Adapun tarif JakLingko Mikrotrans hingga hari ini masih gratis.

Jakarta International Stadium (JIS)

Di masa kepemimpinan Anies, pembangunan Jakarta International Stadium akhirnya berhasil dituntaskan. Dulunya, rencana pembangunan stadion tersebut sudah ada sejak zaman Gubernur Fauzi Bowo namun tak kunjung tereksekusi lantaran tersendat permasalahan hukum.

Di masa Presiden Joko Widodo menjabat Gubernur DKI, rencana pembangunan stadion di kawasan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) itu kembali bergulir.

Terlebih saat itu Pemrov DKI telah menggusur Stadion Lebak Bulus yang menjadi kandang klub sepak bola Persija, untuk dijadikan depo Mass Rapid Transit (MRT). Namun belum tereksekusi karena permasalahan hukum.

Saat pencanangan pembangunan JIS pada 2019, Anies pun mengucapkan terima kasih kepada para pendahulunya yang telah memulai perencanaan pembangunan stadion tersebut.

Pembangunan dimulai setelah proses hukum rampung pada September 2019. Stadion yang dapat menampung 82.000 penonton itu pun diresmikan pada 24 Juli. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/16/18303971/anies-lengser-berikut-sejumlah-peninggalan-anies-yang-kini-dapat

Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke