Salin Artikel

Ucapan Terima Kasih Warga untuk Anies-Riza...

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria selesai mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Seremoni penyampaian ucapan perpisahan dilangsungkan di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022) siang.

Ribuan warga memadati Balai Kota DKI Jakarta untuk menyaksikan Anies dan Riza Patria mengucapkan perpisahan.

Berbagai kalangan juga diundang untuk memberikan testimoni kepemimpinan Anies-Riza. Mereka menyampaikan terimakasih atas jasa Anies-Riza membangun Jakarta.

Jakmania berterima kasih karena JIS

Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan, apa yang dijanjikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies- Riza kepada Jakmania sudah tercapai.

"Ada banyak juga keraguan, ketidakyakinan, tetapi ternyata sampai hari terakhir bapak menjabat, ternyata semua keraguan dan ketidakyakinan itu tidak terbukti," kata Diky di hadapan Anies dan Riza.

"Artinya semua sudah tercapai apa yang dijanjikan kepada kami dulu, stadion untuk kota Jakarta, stadion untuk Persija sudah tercapai," ujar Diky.

Stadion yang dimaksud adalah Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam kesempatan itu, Diky juga menyampaikan permohonan maaf Jakmania kepada Anies dan Riza.

"Terima kasih sudah menjadi bapak, kakak, guru bagi kami dan terima kasih Pak, akhirnya juga merasakan, ketika Pak Anies menjadi Gubernur, Persija jadi juara Liga Indonesia," tutur Diky.

Tukang becak tak lagi dikejar Satpol PP

Tukang becak se-Jakarta juga turut mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anies dan Riza. Itu disampaikan perwakilan Komunitas Becak Jakarta (KBJ), Idin Saputra.

"Kami hampir istilahnya kehilangan pencaharian. Saya merasa tenang dan teman-teman merasa hak-hak tukang becak ini tidak direnggut seperti yang sudah-sudah," kata Idin.

Idin juga mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya tidak dikejar-kejar oleh Satpol PP saat menarik becak.

"Selama bapak menjabat alhamdulillah tidak diuber uber lagi, karena kami sebagai pengayuh becak ini bukan di jalan protokol, Pak," kata Idin.

"Bukannya dilarang oleh pemerintah, tapi kami hanya beroperasi di kampung- kampung," tutur Idin.

Idin tak lupa mendoakan agar Anies sehat dan diberikan umur panjang.

Sopir JakLingko merasa naik kelas

Sopir angkot yang tergabung dalam program JakLingko mengaku kesejahteraannya meningkat di zaman kepemimpinan Anies dan Riza.

"Saya haturkan terima kasih kepada Pak Anies. Kesejahteraan kami semakin meningkat, kami dapatkan gaji bulanan setara dengan pegawai lain," ujar perwakilan sopir JakLingko, Rohmat.

Rohmat, yang merupakan sopir JakLingko rute Rawamangun-Klender juga mengatakan bahwa ia dan teman-temannya merasa naik kelas.

"Kami juga naik kelas karena kami membantu kehadiran ibu-ibu ke pasar, anak-anak kecil ke sekolah, karena masuk ke gang-gang kecil," ujar Rohmat

"Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur karena membuat sopir angkot merasa dihargai. Saya harap JakLingko berkelanjutan dan kami tetap eksis," tutur dia.

Ucapan terima kasih warga Pulau Sebira

Perwakilan warga Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, bernama Ali Kurniawan mengatakan, waktu tempuh dari Pulau Sebira ke Jakarta lebih dekat di zaman kepemimpinan Anies-Riza.

Sebab, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan mengoperasionalkan kapal laut dari dan ke pulau itu.

"Terima kasih di masa bakti bapak lima tahun, telah membangun Pulau Sebira, yang jarak dari Jakarta 65 mil, biasanya 8 jam menaiki kapal nelayan, sekarang setelah Pak Anies jadi gubernur jadi 3 jam (dengan kapal Dishub)," kata Ali.

Warga juga berterima kasih Pemprov DKI telah membangun anjungan tunai mandiri (ATM) di Pulau Sebira.

"Selama ini kami ngambil duit nyebrang ke Pulau Harapan, tetapi saat Pak Anies menjabat, kami bisa setor tunai," ucap Ali.

Selain itu, kata Ali, Pemprov DKI juga membangun toko Pasar Jaya di lokasi.

"Selama ini warga beli sembako dengan naik kapal, tetapi sekarang Pak Anies bangunkan toko Pasar Jaya," kata Ali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/17/08201791/ucapan-terima-kasih-warga-untuk-anies-riza

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke