BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman memperlihatkan aksi gerombolan pemuda menenteng senjata tajam (sajam) dan masuk ke permukiman warga.
Dalam video rekaman yang diunggah akun Instagram @bekasigue_ terlihat gerombolan pemuda tersebut beriringan masuk ke permukiman dengan mengendarai sepeda motor.
Beberapa di antara mereka tampak berjalan kaki dan ada yang tertangkap kamera menenteng senjata tajam.
"Lokasi: Gg Benda, datang dari arah Prapatan Mbeh (Pangkalan 2 Cikiwul) Bantargebang," demikian keterangan unggahan akun tersebut.
Aksi gerombolan pemuda itu diduga terjadi pada Minggu (16/10/2022) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menyebutkan, gerombolan yang ada di video tersebut bukanlah kelompok pemuda dari wilayah Bantargebang.
Samsono mengatakan bahwa gerombolan itu berkeliling dan melintas ke wilayah Bantargebang.
"Informasi awal, katanya pelaku bukan anak-anak Bantargebang. Mereka melintas saja, karena informasinya itu dari wilayah Bekasi Timur, lewat Mustikajaya, lalu masuk ke Bantargebang," kata Samsono saat kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Samsono menyebut hal itu diketahui usai pihaknya berpatroli ke wilayah tersebut dan tidak menemukan gerombolan pemuda yang dimaksud.
"Patroli sudah kami gencarkan karena sampai tadi malam, kami sisir wilayah tapi tidak ketemu mereka," tutur dia.
Selain itu, Samsono memastikan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan soal aksi tawuran.
"Itu belum ada tawuran, hanya lewat saja karena kami sudah mengecek, tidak ada informasi bahwa tawuran sudah terjadi," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/17/16175091/gerombolan-pemuda-tenteng-sajam-terekam-cctv-polisi-kami-patroli-tapi