Salin Artikel

Akhir Perseteruan Komika Mamat Alkatiri dan Anggota DPR Hillary Brigitta...

Mereka sepakat tak melanjutkan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hillary terhadap Mamat ke Polda Metro Jaya.

Keduanya berdamai setelah bertemu untuk mediasi di salah satu restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

"Mamat tadi telah menyampaikan secara langsung kepada kami bahwa niatnya hanya menghibur dan sudah disepakati bahwa ke depannya para komika ini jika ingin menghibur tidak perlu menjatuhkan harkat martabat kaum perempuan," ujar Hilary saat ditemui di lokasi, Senin.

Atas dasar tersebut, Hillary bersedia mencabut laporannya yang telah dilayangkan melalui kuasa hukumnya, Muhammad Fauzan Rahawarin.

Sepakati 3 poin

Kedua belah pihak kemudian membuat tiga poin perdamaian untuk disepakati dan dilaksanakan bersama ke depannya.

"Pertama bahwa kedua belah pihak bersepakat damai dalam pokok perkara yang dimaksud berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/5054/X/2022/SPKT/Polda Metro Jaya," kata Hillary.

"Pendidikan yang dimaksud terkait kritik sosial politik yaitu dalam bentuk konten seperti podcast, seminar, workshop, atau sosialisasi terkait apa itu kritik dan bagaimana melakukan kritik yang baik serta dalam batasan hukum terutama di depan publik," ungkap Hillary.

Kemudian, poin terakhir dalam kesepakatan tersebut, Hillary bersedia mencabut laporannya atas dugaan pencemaran nama baik.

"Pihak pertama (Hillary) bersedia menghentikan proses hukum atau pokok perkara yang dimaksud berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak," ucap Hillary.

Hillary mengatakan, rencananya laporan tersebut akan dicabut pada Selasa (18/10/2022), setelah sebelumnya Mamat dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 3 Oktober 2022.

"Rencananya tim besok (hari ini) sudah cabut laporan (ke kepolisian) dan sebenarnya hari ini kalau sudah bisa, kami lakukan," kata Hillary.

Bukan roasting, Mamat mengaku lakukan teknik riffing

Mamat menampik bahwa dirinya melakukan teknik roasting terhadap Hillary Brigitta.

Menurut Mamat, dia melakukan teknik riffing, bukan roasting, saat mengisitalkshow yang dihadiri juga oleh anggota DPR RI Komisi I Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di wilayah Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

"Yang perlu dipahami dulu bahwa kemarin itu bukan roasting, itu riffing," kata Mamat.

Untuk diketahui, riffing dikenal juga dengan crowd work, aksi di mana seorang komika tunggal atau stand-up comedian mengajak penonton berdialog dari atas panggung, dengan maksud memancing kata atau kalimat yang bisa langsung dijadikan guyonan dan membuat penonton tertawa.

"Makanya beberapa kali Bang Fadli Zon pegang mik dan jawab, itu menohok saling bercanda dan masalahnya panitia tidak menyiapkan Kak Hillary (menghadapi riffing) di sana, jadi itu bukan roasting," ungkap dia.

Menurut Mamat, saat itu tidak ada kesepakatan antara dirinya dengan Hillary ketika melontarkan candaan di atas panggung tersebut.

Sementara itu, dalam teknik roasting, seseorang yang dihadirkan dalam sebuah acara stand-up comedy harus tahu bahwa dia akan dijadikan bahan lelucon oleh seorang komika.

"Jadi yang namanya roasting itu memang harus sepakat. Saya dikasih tahu untuk roasting, dia dikasih tau akan di-roasting. Ini sama sekali saya tidak dikasih tahu," ucap Mamat.

"Jadi itu namanya teknik lain dalam stand-up comedy, riffing. Riffing itu seketika ada di sana (atas panggung) otomatis spontan materinya dan kalau kami di-hackling (diganggu) beberapa kali boleh," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/18/07003641/akhir-perseteruan-komika-mamat-alkatiri-dan-anggota-dpr-hillary-brigitta

Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke