BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah warung makan pecel lele bernama Dapur Jen yang baru buka selama dua pekan disatroni maling pada Kamis (20/10/2022) dini hari.
Pemilik warung makan yakni Sheila mengatakan, akibat kejadian itu, perabotan dan keperluan masak warungnya yang terletak di Jalan Perjuangan, Kelurahan Margamulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi ludes dibawa kabur.
"Isi toko seperti penanak nasi berukuran jumbo, freezer, bahan makanan seperti beras, piring, tempat sambal, bahan-bahan makanan lainnya untuk keperluan masak hingga kipas angin ludes," ujar Sheila saat dihubungi, Kamis sore.
Sheila menuturkan pencurian itu bermula ketika dirinya ingin membuka usahanya setelah satu hari libur.
"Kami off atau libur itu di tanggal 18 Oktober, jadi rencana buka kembali lagi itu hari ini, tanggal 19 Oktober pukul 11.00," ucap Sheila.
Sesampainya di ruko miliknya, Sheila dikejutkan dengan keadaan dua gembok ruko yang sudah tidak ada, namun keadaan pintu ruko tertutup.
Ketika pintu ruko dibuka, hampir semua barang di dalam sudah hilang.
Sheila sempat menanyakan ke tukang kayu yang berada tepat disebelah tokonya, namun berdasarkan informasi tukang kayu tersebut, hingga pukul 24.00 WIB, toko pecel lele milik Sheila masih belum dibobol maling.
"Kemungkinan maling beraksi lewat dari pukul 24.00. Itu berdasarkan informasi tukang kayu, karena sampai tengah malam, gembok toko masih ada," ujar Sheila.
Adapun total kerugian dari musibah yang dialami Sheila ditaksir hingga Rp 20 juta.
Sheila mengaku bahwa saat ini sudah melaporkan kejadian yang dia alami ke pihak kepolisian.
Sementara itu Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menyebut bahwa pihaknya telah menerima laporan yang dibuat oleh Sheila.
Erna mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami laporan tersebut.
"Korban sudah melapor, saat ini masih kami tangani untuk penyelidikan," ucap Erna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/20/17291251/baru-dua-minggu-buka-usaha-warga-bekasi-pemilik-warung-pecel-lele
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.