JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan tidak ada unsur paksaan pada rencana program tes urine rutin terhadap mahasiswa di kampus wilayah DKI Jakarta.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan bahwa pihaknya hanya akan memfasilitasi kegiatan tersebut, apabila diperlukan oleh pihak kampus.
"Kami akan coba membangun komunikasi ke beberapa universitas. Jadi kami akan memfasilitasi jika dibutuhkan, tidak ada unsur paksaan," ujar Mukti, Sabtu (29/10/2022) .
Menurut Mukti, pihaknya ingin menggandeng kampus di Jakarta sebagai salah satu benteng penyebaran narkoba. Namun, bukan berarti pihaknya hanya melaksanakannya tes urine di kampus-kampus dan menyasar para mahasiswa.
"Jadi kami akan mencoba kerja sama dengan para universitas. Jika dibutuhkan untuk tes urine kami siap, untuk membantu mahasiswa maupun dengan universitas," ujar Mukti.
"Jadi enggak cuma mahasiswa, semuanya, perkantoran, pelajar juga kalau dibutuhkan kami juga dateng," pungkasnya.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya bakal melaksanakan tes urine setiap satu bulan sekali terhadap mahasiswa di Jakarta karena meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba.
Mukti Juharsa mengatakan, pengguna narkotika di Indonesia naik menjadi 1,95 persen pada 2021, dari 2019 lalu sebesar 1,8 persen.
"Hal ini yang kami khawatirkan, bahwa kenaikan pengguna itu meningkat di wilayah Indonesia, khususnya Jakarta," ujar Mukti dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Untuk itu, kata Mukti, pihaknya hendak melaksanakan tes urine sebulan sekali agar penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan mahasiswa, bisa diantisipasi.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dengan menggandeng kampus-kampus di Ibu Kota dan sekitarnya.
"Jadi kami akan join dengan beberapa universitas untuk melakukan tes urine bersama," kata dia.
Menurut Mukti, tes urine massal yang menyasar mahasiswa diagendakan berlangsung mulai November 2022.
Secara teknis, pemeriksaan bakal dilakukan satu bulan sekali oleh petugas.
"Nanti kami bicarakan lagi, intinya sudah masuk program kami ya tes urine itu. Insya Allah bisa dimulai bulan depan ya. Sebulan sekali lah,"imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/29/20073231/polda-metro-jaya-tidak-akan-memaksa-hanya-fasilitasi-tes-urine-rutin