Salin Artikel

Menengok Pameran Pewarta Foto "Rekam 24+" di Lapangan Banteng, Jeje dan Bonge Curi Perhatian

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana pintu Selatan Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, tampak berbeda dari biasanya, terutama pada pintu masuk menuju area bundaran air mancur.

Saat memasuki pintu Selatan, terpajang papan berwarna cokelat kayu dibalut tulisan "Rekam Jakarta 24+", seakan jadi sambutan hangat Pewarta Foto Indonesia Jakarta (PFIJ) kepada masyarakat yang mengunjungi taman Lapangan Banteng untuk menyaksikan pameran foto jurnalistik.

Dua jalur yang digunakan sebagai akses masuk dan keluar pengunjung, dihiasi sederet hasil karya foto jurnalistik dari berbagai pewarta foto.

Tak sedikit pengunjung yang tertarik melihat sederet foto yang dipajang pada rangkaian besi di beberapa titik pintu masuk.

Bahkan, pengunjung kerap mengabadikan momen dengan berfoto di balik hasil karya jepretan para pewarta itu.

Seorang pengunjung bernama Kiki, mengaku terkesan melihat pameran foto jurnalistik itu. Dia memang sengaja datang ke Lapangan Banteng, untuk melihat air mancur.

Namun, pada saat memasuki pintu masuk, perhatian dia tersudut pada lembaran poster berisikan foto-foto jurnalistik.

"Biasanya kan enggak ada apa-apa gitu, masuk ya masuk aja. Eh tapi pas mau masuk ada tulisan Rekam Jakarta 24+ itu ya. Jadi penasaran mau liat sebelum liat air mancur," kata Kiki saat ditemui di lokasi, Sabtu (29/10/2022).

Perempuan kelahiran Jakarta itu, mengaku kagum atas hasil foto-foto yang terpasang rapi, lengkap dengan teks singkat.

Sesekali, Kiki berswafoto dengan menggunakan ponsel miliknya.

"Bagus-bagus, terus juga ada penjelasannya itu di bawah foto," kata dia.

Pengunjung lainnya bernama Arumi mengatakan, dia datang bersama temannya untuk bermain-main sambil menonton pertunjukan air mancur.

Ia mengaku sempat melihat-lihat pameran foto jurnalistik, dan melakukan swafoto.

"Enggak sengaja lihat, karena tujuannya mau nonton air mancur," ujar dia.

Dari sekian foto yang dipamerkan, Arumi justru tertarik pada satu foto pegiat sosial media Jeje dan Bonge atau yang dikenalnya sebagai ikon "Citayam Fasion Week".

"Foto yang ada Bonge sama Jeje di atas mobil, kenalnya itu soalnya sering liat di Tiktok," ungkapnya.

Sebagai informasi, pameran foto jurnalistik ini diusung oleh Pewarta Foto Indonesia Jakarta (PFIJ) bertema 'Jakarta 24+'.

Tema tersebut sebagai manifestasi atas kerja keras masyarakat Kota Jakarta untuk kembali bangkit dari Pandemi Covid-19.

Pameran tersebut berlangsung 28 Oktober hingga 6 November 2022, yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/29/20360221/menengok-pameran-pewarta-foto-rekam-24-di-lapangan-banteng-jeje-dan-bonge

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke