Salin Artikel

Bocah 14 Tahun Hanyut Usai Terjun ke Tengah Aliran Sungai Ciliwung

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 14 tahun dikabarkan hanyut di Sungai Ciliwung tepatnya di Kampung Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor Jawa Barat, Minggu (30/10/2022).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theo Theofilo Patrocinio, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurut dia, saat ini tim gabungan tengah mencari bocah tersebut.

"Operasi SAR Tim TRC (Tim Reaksi Cepat)PB BPBD Kota Bogor bersama dengan tim SAR gabungan melaksanakan kegiatan pencarian untuk korban hanyut. Korban atas nama Muhamad Denis (14)," kata Theo, dilansir dari WartaKotalive.com, Minggu (30/10/2022).

Adapun korban merupakan warga Kampung Ciburial, Kelurahan Baranang Siang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan tiga saksi yang merupakan teman korban, Theo menjelaskan, pada awalnya korban bersama ketiga temannya berenang di pinggir Sungai Ciliwung.

"Melihat air besar, ketiga temannya melarang korban berenang, namun tidak diindahkan oleh korban. Ia pun langsung meloncat ke tengah pusatan air tersebut," ujar Theo.

Menurut Theo, salah satu temannya sempat mencoba menolong dan meraih tangan korban. Namun, mereka terpeleset sehingga korban terlepas kembali.

Menggunakan perahu, tim SAR gabungan berupaya mencari keberadaan korban dari titik awal hilangnya korban, yakni di bawah Jembatan Kesatuan.

Namun, hingga pada malam hari, korban masih belum juga ditemukan. "Pencarian hari ini belum membuahkan hasil dan akan kembali dilaksanakan," jelas Theo.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terjun ke Tengah Aliran Air, Bocah 14 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung. (Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Sigit Nugroho)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/31/10310351/bocah-14-tahun-hanyut-usai-terjun-ke-tengah-aliran-sungai-ciliwung

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke