DEPOK, KOMPAS.com - Keluarga mengungkapkan kondisi NI yang mengalami luka serius akibat dianiaya suaminya berinisial K di Perumahan Klaster Pondok Jatijajar, Depok.
Fahmi, kakak ipar NI menyebutkan, NI kini telah sadarkan diri setelah mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit Sentra Medika, Cisalak, Depok.
"Ibunya (almarhumah KPC) alhamdulillah sudah sadarkan diri setelah mendapatkan tndakan pertolongan pertama, CT Scan (Computerized Tomography) semua," kata Fahmi kepada wartawan di Perumahan Klaster Pondok Jatijajar, Selasa (11/11/2022).
Kendati demikian, NI rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Dan mau dirujuk ke RS Polri dari Sentra Medika, karena ada luka dalam yang RS Sentra Medika tidak bisa menangani akhirnya dirujuk ke RS Polri," kata Fahmi.
Sebelumnya diberitakan, K tega membantai anggota keluarganya di kediamannya, RT 003 RW 008 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok pada Selasa (1/11/2022) pagi.
Akibat pembantaian sadis itu, anak perempuan K berinisial KPC (11) meninggal dunia, sementara istrinya mengalami luka-luka yang cukup serius.
Tetangga korban bernama Misan (50) mendapat laporan kejadian pembantaian itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat mengecek ke lokasi, Misan menemukan kedua korban telah tergeletak dengan kondisi berlumuran darah.
Dikatakan Misan, istri pelaku masih bisa diselamatkan meski terdapat luka di mulut dan lengannya. Kemudian, istri pelaku langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, anak perempuan korban dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
Usai pembantaian itu, pelaku tak melarikan diri. Pelaku ditangkap polisi di rumahnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/01/19064221/keluarga-sebut-istri-yang-dibantai-suami-di-jatijajar-sudah-sadarkan-diri