Salin Artikel

Kampung Boncos Digerebek Lagi, 11 Pengguna Narkoba Ditangkap Polisi

Sejumlah petugas tanpa seragam dan berseragam masuk ke permukiman padat penduduk dan menuju sebuah bangunan rumah kos. Di sana, polisi menangkap seorang pemuda yang baru bangun tidur.

Penggerebekan berlanjut ke lahan kosong yang biasa menjadi lapak para pecandu mengonsumsi sabu. Di sana, sepasang pria wanita yang pernah diciduk pun kembali ditangkap.

Selain itu, tiga pria yang mengaku anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) juga diciduk saat sedang menongkrong.

Polisi kemudian bergerak ke sisi lain lahan kosong yang tidak biasa digerebek. Di sana, polisi menemukan segerombol pria yang sedang menongkrong. Salah satu pria terlihat membuang paket sabu yang segera diketahui polisi.

Dalam penggerebakan kali ini, 11 orang mencurigakan yang diduga sebagai pengguna narkoba diangkut ke kantor polisi.

"Dalam penggerebekan kali ini, kami mengamankan 11 orang, terdiri dari 10 pria dan satu wanita, terduga pengguna narkoba maupun pengedar," kata Dodi di Kampung Boncos, Rabu.

Selain menangkap terduga pelaku, polisi juga mengamankan dua paket kecil sabu seberat 0,26 gram yang dibuang oleh salah satu pelaku.

"Alhamdulilah kami dapat amankan uang tunai Rp 1,35 juta, beberapa bong, dan dua paket sabu meskipun kecil," kata Dodi.

Setelah dilakukan tes urine, Dodi menyebutkan, ke-11 orang tersebut positif menggunakan sabu.

"Hasil sudah keluar, semuanya positif sabu," ungkap Dodi.

Dodi memastikan akan terus melakukan penindakan di lingkaran narkoba Kampung Boncos.

"Kami akan terus masifkan dan mengurangi peredaran gelap narkotika di Kampung Boncos," pungkas Dodi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/02/20473271/kampung-boncos-digerebek-lagi-11-pengguna-narkoba-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke