Salin Artikel

Beli HP Pakai Uang Palsu, Dua Pria di Cikarang Barat Dibekuk Polisi

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Muhammad Said Hasan mengatakan, penangkapan bermula dari laporan korban berinisial TAP (22) yang hendak menyetorkan uang hasil penjualan ponselnya ke mesin ATM.

"Pada bulan Oktober lalu, korban ini mau setor uang tunai ke ATM, tapi terus menerus gagal," kata Said dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Korban yang curiga selanjutnya mengecek keaslian uang tersebut. Setelah mengecek, korban baru menyadari bahwa uang yang ia setorkan itu uang palsu.

Merasa ditipu, korban selanjutnya melaporkan kejadian yang ia alami ke Polsek Cikarang Barat.

"Korban rugi sekitar Rp 3,2 juta. Saat menyadari uang hasil penjualan ponselnya di Facebook itu palsu, dirinya langsung melapor ke kami," tutur Hasan.

Berbekal laporan dari korban, polisi selanjutnya menyelidiki hal tersebut.

Dari hasil penyelidikan yang panjang, polisi mengendus keberadaan pelaku pengedar uang palsu tersebut.

"Kami lakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, kami bisa menangkap dua orang terduga pelaku berikut dengan beragam barang bukti yang digunakan untuk mencetak uang palsu itu," tutur Hasan.

Barang bukti tersebut antara lain 52 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 yang diserahkan kepada korban dan yang sudah dipotong oleh pelaku, satu unit printer, satu rim kertas F4 berikut hasil cetakan uang pecahan Rp 100.000 yang belum dipotong, satu unit setrika listrik, satu unit sepeda motor, dan dua jaket.

Kini dua pelaku telah digiring ke Mapolsek Cikarang Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut akibat perbuatannya.

"Kami sudah memeriksa pelaku dan mengamankan seluruh barang bukti yang ada," jelas Hasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/04/21223311/beli-hp-pakai-uang-palsu-dua-pria-di-cikarang-barat-dibekuk-polisi

Terkini Lainnya

Zeo Levana Mengaku Buat Konten 'Terjebak di Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten "Terjebak di Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke