Salin Artikel

Anak Kali Pesanggrahan di Srengseng Sering Meluap, Warga Minta Dibangun Tanggul

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di sekitar anak Kali Pesanggrahan di RT 07 RW 03 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, berharap pemerintah segera membangun turap atau tanggul di sekitar sungai.

Menurut Ketua RT 07 RW 03 Srengseng, Abdul Aziz (43), permukiman warga sering terendam ketika sungai di samping TPU Joglo itu meluap.

"Luapan kali ini sudah lama dari dulu dari tahun 90-an. Dulu yang parah 5 tahun sekali. Tapi sekarang kalau hulu hujannya besar, pasti banjir di sini," kata Aziz saat ditemui di Srengseng, Senin (7/11/2022).

Seperti pada akhir pekan kemarin, air meluap ke permukiman meski hanya sekitar 10 sentimeter.

"Jadi Sabtu sore itu mulai naik, sampai Minggu subuh. Minggu sudah surut, sudah bersih. Cuma sekitar di atas mata kaki sih, di bawah betis," kata dia.

Beberapa tahun lalu, kata Aziz, genangan bisa mencapai ketinggian 1 meter.

"Sekitar 2018/2019, paling parah itu ketinggian 1 meteran, apalagi yang di rumah bawah. Kan kasihan mereka ada balita juga. Warga pada ngungsi ke musala di atas. Bisa 30 kepala keluarga atau 70 jiwa," ungkap Aziz.

Aziz menyebut hingga kini belum ada penanggulangan banjir seperti pembangunan tanggul ataupun turap di sekitar sana.

"Memang belum ada tindak lanjutnya.

Belum ada penanggulangan sih selama 6 tahun ini. Kami inginnya, kali ini dikeruk, dikasih tanggul, biar kalau ada air naik, ya enggak masuk rumah warga," harap Aziz.

"Tapi memang kami belum mengajukan bantuan tertulis bersurat, baru penyampaian lisan ke pejabat," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/07/18181871/anak-kali-pesanggrahan-di-srengseng-sering-meluap-warga-minta-dibangun

Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke