JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu kematian empat anggota keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, rupanya berbeda-beda.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (11/11/2022).
"Suaminya, istrinya, anaknya, iparnya, semuanya berbeda-beda waktu meninggalnya sehingga pembusukannya masing-masing juga berbeda-beda," ujar Pasma.
Ia tak memerinci waktu meninggal masing-masing anggota keluarga itu.
Namun demikian, Pasma menyebutkan, di antara keempatnya, ada satu yang waktu kematiannya paling lama, yakni sekitar tiga pekan lalu.
"Ya berdasarkan keterangan dokter forensik, ada yang kematiannya yang sejak tiga minggu lalu," ujar Pasma.
Berdasarkan keterangan sementara dokter forensik, tidak ditemukan pula tanda-tanda kekerasan pada tubuh keempat korban.
Selain itu, sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda korban mengalami keracunan makanan. Sebab, berdasarkan pemeriksaan organ dalam, tidak ditemukan makanan apa pun.
"Berdasarkan pemeriksaan dari dokter, mayat ini tidak makan dan minum cukup lama. Karena dari otot ototnya sudah mengecil," lanjut dia.
Oleh sebab itu, polisi sendiri belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya satu keluarga itu.
Berdasarkan kartu keluarga yang ditemukan di lokasi kejadian, empat orang itu merupakan satu keluarga.
Jasad suami diketahui bernama Rudyanto (71), sedangkan sang istri bernama Margaretha (58).
Adapun anak perempuan dari keduanya yang juga ditemukan tewas bernama Dian (40).
Satu jasad lagi diketahui bernama Budyanto (69). Ia merupakan ipar dari Rudianto.
Kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Polisi tengah melakukan otopsi keempat jasad tersebut di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, sembari terus memeriksa tempat kejadian perkara dan saksi-saksi.
"Kami sedang mencari juga pihak keluarga karena dari KK hanya empat orang ini," ujar Pasma.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/11/15083491/waktu-kematian-satu-keluarga-di-kalideres-berbeda-beda-ada-yang-tewas