Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @jakut.info. Pemilik akun menuliskan bahwa pengendara sepeda motor itu telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
"Hati2 yah ini salah satu predator, LG di MCD bawa anak kecil SD Kelas 1, Ngaku Omnya. anak kecilnya dibawa kekamar mandi. Suruh liat dia pipis, Dia nyamar juga pake helm gojek," tulis pemilik akun, dikutip pada Jumat.
Kompas.com kemudian mengonfirmasi terkait video viral tersebut kepada Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Asman Hadi.
Asman enggan memberikan inisial pria tersebut. Menurut Asman, pria itu bukan pelaku pelecehan seksual atau penculikan.
"Jadi ini perlu diluruskan ya, bukan pencabulan bukan penculikan. Jadi anak kecil tersebut ditawari sama laki-laki ini, kalau saya bilang memiliki keterbelakangan mental karena ada keterangan sakitnya," ujar Asman saat dikonfirmasi, Jumat.
Asman menuturkan, mulanya pria tersebut sengaja menawarkan tumpangan kepada anak-anak perempuan untuk pulang ke rumah setelah selesai sekolah di wilayah Pademangan.
"Namanya punya keterbelakangan mental gitu. Sampailah di Sunter, ternyata anak kecil itu ditinggal lalu nangis. Makanya tadi sempat diamankan ke Polsek Tanjung Priok," tutur Asman.
Asman berujar, pria tersebut merupakan pengemudi ojek pangkalan yang kerap mengantar orang lain dan memberikan makan.
"Jadi dia cari simpati suka bagi-bagi makanan, dia juga suka nganter-nganterin orang kata tetangganya," ujar Asman.
"Tapi memang orang ini ada surat berobatnya, istrinya juga ada tadi bawa obat-obatnya," sambung dia.
Lebih lanjut, kata Asman, pria tersebut dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Jadi tadi kami sudah olah TKP, karena ini urusan sama anak-anak, kami serahkan ke Polres unit PPA," kata Asman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/11/18595291/video-viral-pria-disebut-lecehkan-bocah-di-sunter-polisi-bukan-mencabuli
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan