DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menduga penganiaya perempuan berinisial R di Sukmajaya, Depok, telah saling kenal dengan suami korban.
Sebab, sebelum menganiaya R, pelaku sempat menanyakan keberadaan suami korban.
"Kemungkinan pelaku memang kenal dengan suami korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno sata dikonfirmasi, Jumat (18/11/2022).
Yogen mengatakan bahwa dugaan pelaku dan suami korban saling kenal mencuat lantaran pelaku menyebut-nyebut nama panggilan suami R, yang sebetulnya hanya diketahui oleh orang-orang terdekat.
"Karena yang disebut nama panggilan sang suami yang hanya diketahui oleh orang-orang dekat, jadi kemungkinan (saling) kenal itu sangat besar," ujar Yogen.
Penganiaya, lanjut Yogen, datang tiba-tiba ke rumah korban di Kampung Cipayung, RT 004 RW 004, Sukmajaya, Depok.
Pelaku awalnya menanyakan keberadaan suami R, namun korban tak mengetahuinya.
Tak puas atas jawaban yang didapat, pelaku kemudian naik pitam sehingga menganiaya R dengan menggunakan pisau lipat.
"Karena tidak diketahui keberadaan suami, sehingga pelaku marah dan membawa sejenis pisau lipat kecil, lalu melukai si istri," ujar Yogen.
Sebelumnya diberitakan, rumah seorang warga di RT 004 RW 004, Kampung Cipayung, Sukmajaya, Depok, didatangi oleh pria tak dikenal pada Kamis (17/11/2022) malam.
Perempuan berinisial R yang sedang berada di rumah itu tiba-tiba dipukuli pria tersebut.
Tetangga korban bernama Rohana mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Awalnya, Rohana mendengar teriakan permintaan tolong dari korban yang mengetuk pintu rumahnya. Saat datang, korban telah diselimuti ketakutan.
"(Korban) semalam tiba-tiba ngetok-ngetok, 'Kong, tolong, Kong, tolong', sambil nangis. Terus lemes sambil gendong anaknya," kata Rohana saat dikonfirmasi, Jumat (18/11/2022).
Kepada Rohana, korban mengaku telah dipukuli. R juga sempat menunjuk pelaku yang melarikan diri melawati rumah Rohana.
"Korban dipukul di rumahnya, motor suaminya di depan sudah ambruk, olinya sudah kececer di situ, tapi pelakunya lari ke atas," kata Rohana.
Rohana menyebutkan, korban sudah mengalami luka memar di bagian muka hingga lengan saat mendatangi rumahnya.
"Luka memar ada di pipi, pelipis, terus dicekik sama lengan kirinya baret-baret, kayaknya kena cakar dan di lengannya juga ada sayatan pisau," ujar Rohana.
Atas peristiwa itu, Rohana menyebutkan, korban mengalami trauma berat. Sebab, pemukulan itu turut dialami buah hatinya.
"Iya (trauma), orang korban dicekik, ditonjok sampai jatuh dan anak perempuan yang kecil juga dibanting," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/18/18213401/pria-tak-dikenal-aniaya-perempuan-di-sukmajaya-depok-pelaku-diduga-kenal