Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur Terasa sampai Jakarta, Ibu Keluarga di Kalideres Sudah Meninggal Sebelum 13 Mei 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang guncangan gempa dengan magnitudo 5,6 di Cianjur terasa di wilayah Jakarta dan sekitarnya banyak dibaca pada Senin (21/11/2022).

Kemudian, fakta baru bahwa satu dari empat penghuni rumah yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat, sudah meninggal sejak sebelum 13 Mei 2022 juga ramai diburu pembaca.

Fakta itu terungkap berdasarkan berdasarkan keterangan pegawai koperasi simpan pinjam yang sempat berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga tersebut. Berikut paparannya:

1. Gempa Cianjur Terasa sampai Jakarta

guncangan gempa dengan magnitudo 5,6 di Cianjur terasa di wilayah Jakarta dan sekitarnya banyak dibaca pada Senin (21/11/2022).

Pantauan Kompas.com di wilayah Cilodong, Depok, orang-orang berhamburan ke luar rumah setelah merasakan guncangan tersebut.

"Terasa banget, lagi di atas kasur sampai goyang," ujar Tiara, warga Cilodong, Senin.

Anindya, pekerja yang sedang berada di wilayah Jakarta Selatan, juga mengaku merasakan gempa tersebut. Baca selengkapnya di sini.

2. Ibu Keluarga di Kalideres Tewas Sebelum 13 Mei 2022

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyebut bahwa Margaretha Gunawan, satu dari empat penghuni rumah yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat, sudah meninggal sejak sebelum 13 Mei 2022.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Hengki Haryadi menjelaskan, hal itu berdasarkan keterangan pegawai koperasi simpan pinjam yang sempat berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga tersebut. Baca selengkapnya di sini.

3. Kronologi Penemuan Ibu Keluarga di Kalideres yang Sudah Meninggal

Seorang pegawai koperasi simpan pinjam ternyata telah menemukan Margaretha Gunawan, ibu dari empat anggota keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, dalam keadaan meninggal sejak sebelum 13 Mei 2022.

Keterangan itu didapat setelah polisi memeriksa sang pegawai koperasi simpan pinjam tersebut.

Mulanya, pegawai itu datang untuk mensurvei rumah karena salah satu penghuni, yakni Budiyanto hendak menggadaikan sertifikat tempat tinggal tersebut. Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/22/05223491/populer-jabodetabek-gempa-magnitudo-56-di-cianjur-terasa-sampai-jakarta

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke