Salin Artikel

Mal Kian Sepi, Penjual di Ratu Plaza Sarankan Pengelola Perbaiki Fasilitas dan Gencarkan Promosi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mal Ratu Plaza yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat semakin sepi pengunjung dan penjual imbas pandemi Covid-19.

Menanggapi itu, salah seorang karyawan kios laptop bernama Eko (29) mengatakan, seharusnya ada kiat-kiat yang dilakukan pihak pengelola mal untuk menghadapinya. Seperti perbaikan fasilitas dan peningkatan promosi.

"Kalau harapan saya fasilitasnya seperti eskalator diperbaiki lagi, lampu dihidupin lagi, tulisan Ratu Plaza-nya diadain lagi, " kata Eko saat ditemui di Mal Ratu Plaza, Rabu (23/11/2022).

Pantauan Kompas.com, tulisan Ratu Plaza yang berada di depan gedung pintu masuk memang telah memudar, seiring dengan pudarnya kejayaan mal.

Lalu, eskalator di lantai lima tampak usang dan sudah rusak.

Selain itu, sebagian eskalator yang menuju arah naik tidak berfungsi.

Kemudian, kata Eko, pengelola mal harusnya bisa memanfaatkan media sosial untuk menggencarkan promosi guna membangkitkan lagi gairah jual beli yang semakin lesu.

"Promo atau acara event apa digencarin zaman media sosial harusnya dimanfaatkan. Soalnya banyak toko tutup," lanjut Eko.

Jika bazar diskon kembali digelar secara besar-besaran dan pelaksanaannya dipromosikan secara gencar di media sosial, Eko yakin itu dapat menarik minat pengunjung untuk datang ke Mal Ratu Plaza.

Sementara itu, karyawan kios ponsel inisial E (42) berharap pihak pengelola Mal Ratu Plaza dapat melakukan perbaikan ataupun penambahan fasilitas agar Mal kembali ramai.

"Mudah-mudahan ke depannya (Mal Ratu Plaza) lebih baik supaya bisa bertahan. Kalau ke depannya lebih buruk, kemungkinan besar mau gimana," kata E.

"Menurut saya mungkin ditambahin bioskop sama tempat bermain anak. Jadi pas bapaknya lagi beli laptop atau instal apa, anak sama mamanya betah," lanjutnya.

Fasilitas penunjang itu, kata E, sangat penting untuk menambah daya tarik pengunjung. Seperti halnya Lottemart yang dulu menjadi tujuan utama pengunjung ke Mal Ratu Plaza.

Saat Lottemart masih ada, setiap jam pulang kerja dan weekend Mal tersebut selalu ramai dengan pembeli yang berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Namun setelah Lottemart tutup pada awal 2021 lalu, pengunjung yang datang ke Mal Ratu Plaza tidak sampai 50 orang dalam sehari saat weekdays.

Jumlah pengunjung akan mencapai atau bahkan melebihi 50 orang hanya di saat weekend saja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/24/07361651/mal-kian-sepi-penjual-di-ratu-plaza-sarankan-pengelola-perbaiki-fasilitas

Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke