Salin Artikel

Fakta Dua Wanita Lansia Meninggal di Rumahnya, Saat Ditemukan Salah Satu Jasad Sudah Membusuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua perempuan lansia ditemukan tewas di sebuah rumah di RT 012/RW 007, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022) siang.

Keduanya adalah AMY (75) dan LSM (71) yang berupakan kakak beradik penghuni rumah tersebut.

Berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Roland Manurung di usia senja, keduanya hanya tinggal berdua.

LSM disebut berprofesi sebagai pemulung. Sedangkan sang kakak, AMY, diketahui memiliki kondisi gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Keduanya kakak beradik, adiknya diketahui berinisial LSM (71), sedangkan kakaknya tidak memiliki kartu identitas dan merupakan orang dengan gangguan jiwa," jata Roland, Selasa (22/11/2022).

Roland menyebutkan, kondisi jasad sang kakak, AMY, sudah membusuk saat ditemukan. Sedangkan jasad LSM masih bisa dikenali.

"Jenazah kakaknya sudah membusuk, sedangkan adiknya masih biasa," kata Roland.

Tak ada tanda kekerasan

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh dua jenazah lansia tersebut.

Polisi saat ini masih menanti hasil laboratorium forensik untuk menemukan penyebab kematian kedua korban.

"Berdasarkan hasil sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada dua jasad korban," kata dia.

"Kami sudah lakukan otopsi, saat ini kami masih menunggu pemeriksaan laboratorium forensik terkait pemeriksaan bagian dalam (jasad korban)," lanjut Roland.

Tiga hari tidak keluar rumah

Ketua RT 012/RW 007 Dedi Purwanto (53) menceritakan, penemuan kedua jenazah lansia ini berawal dari kecurigaan beberapa warga yang tidak melihat keberadaan korban sejak Jumat (18/11/2022).

Mengetahui hal tersebut, Dedi kemudian mengecek lantai dua rumah korban.

Di sana, ia mendapati pintu rumah tidak terkunci, tetapi tertutup rapat. Beberapa langkah kemudian, ia melihat satu jenazah korban terduduk di depan pintu kamar.

”Saya naik ke lantai dua melalui loteng. Saya melihat jasad AMY dalam kondisi duduk di depan kamar. Saya lalu turun dan memberi tahu warga yang menunggu di bawah,” ujar Dedi kepada Kompas.id.

Ia mengatakan hanya melihat jenazah AMY. Ia tidak berani masuk ke dalam kamar karena takut merusak tempat kejadian perkara.

Sampah berserakan

Di tempat penemuan jenazah AMY, ia hanya melihat banyak botol plastik bekas berserakan.

Setelah itu, ia menghubungi keluarga korban, yakni adik laki-laki korban yang tinggal di Tangerang. Tak berselang lama, polisi pun tiba dan menemukan jenazah LSM di rumah tersebut.

Menurut Dedi, mereka hanya tinggal berdua saja sejak tujuh tahun lalu di kelurahan tersebut, tanpa suami dan anak.

Adik korban yang bernama Thomas tersebut masih sering mengunjungi dua kakaknya. Namun, sejak satu minggu lalu, ia tidak bisa berkunjung karena harus melakukan operasi mata.

(Kompas.com: Mita Amalia Hapsari | Kompas.id: Atiek Ishlahiyah Al Hamasy)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/24/07410261/fakta-dua-wanita-lansia-meninggal-di-rumahnya-saat-ditemukan-salah-satu

Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke