Salin Artikel

Swastanisasi Air Akan Berakhir, PAM Jaya Bakal Bangun Sentra Pelayanan Terpadu

BANDUNG, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya akan mengakhiri kerja sama dengan swasta (swastanisasi) air minum dengan Palyja dan Aetra pada 31 Januari 2023.

Dengan berakhirnya swastanisasi air, PAM Jaya akan membangun sentra pelayanan terpadu pada 2023 dengan pembiayaan dari penyertaan modal daerah (PMD).

Adapun PAM Jaya menerima PMD senilai Rp 324,6 miliar yang dialokasikan dari rancangan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

"(Menggunakan PMD) akan membangun sentra pelanan terpadu PAM Jaya. Karena kami memang mengambil semua swastanisasi yang ada di PAM Jaya pada 1 Februari 2023," ucap Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).

Ia mengungkapkan, sentra pelayanan terpadu akan menggabungkan pelayanan berkait penyaluran air bersih yang selama ini masih terpisah antara PAM Jaya dengan Palyja-Aetra.

Kata Arief, pada penerapannya, pendirian sentra pelayanan terpadu akan dilakukan secara bertahap.

Pertama, PAM Jaya akan merevitalisasi gedung BUMD DKI Jakarta tersebut.

Sebab, jumlah karyawan PAM Jaya akan menjadi lebih banyak dengan perpindahan karyawan Palyja-Aetra ke perusahaan berpelat merah itu.

"Kantornya kami jadikan satu. Jadi benar-benar Insya Allah, mudah-mudahan, (PAM Jaya) kedepannya akan jadi perusahaan yang cukup besar," urai dia.

Di sisi lain, meski mengeklaim bakal menjadi perusahaan yang besar, Arief meminta agar karyawan PAM Jaya tak hanya berorientasi kepada keuntungan atau profit saja.

Sebab, ia menilai air bersih merupakan hal dasar yang harus didapat masyarakat, terkhusus warga Ibu Kota.

"Saya minta sekali lagi kepada teman-teman internal kami tidak berorientasi yang hanya profit semata, tapi sosialnya harus lebih tinggi, karena air ini benar-benar sesuatu harus diraih masyarakat Jakarta," urainya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/26/11000441/swastanisasi-air-akan-berakhir-pam-jaya-bakal-bangun-sentra-pelayanan

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke