Asyiknya berbincang dan berbagi cerita dengan klien terkadang menumbuhkan ketertarikan bahkan terbawa perasaan (baper).
"Namanya orang, tidak bisa dipungkiri (terbawa perasaan)," ujar Natasha kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).
Saat melakukan pekerjaannya, Natasha bisa melihat foto profil kontak atau media sosial kliennya.
Sisi visual klien saja terkadang menarik perhatian Natasha, belum lagi karakter, wawasan, dan perlakuan klien yang bisa makin menumbuhkan ketertarikannya.
"Kan bukan cuma dilihat dari muka doang, lihat juga karakter sama attitude-nya yang bagus. Apalagi dia punya pemikiran yang visioner," kata dia.
Natasha pun tak menyangkal banyak sisi klien yang membuatnya merasa kagum. Namun, talent jasa "Sleep Call-mu" ini kemudian sadar dan buru-buru mengerem dirinya.
Natasha mengingatkan dirinya untuk bersikap profesional. Terlebih, salah satu aturan dari manajemen jasa Sleep Call-mu, talent dan klien dilarang berkomunikasi lebih lanjut setelah sesi layanan selesai. Ia pun tidak ingin kebaperan mengacaukan pekerjaannya.
"Balik lagi, punya rasa profesionalitas, harus menjunjung profesionalitas," ucap Natasha.
Talent yang terbukti melanggar aturan tersebut akan dicoret dari daftar talent.
"Jangan ada keep in touch setelah selesai. Kalau ketahuan melanggar, akan ditindaklanjuti," tutur Fahrija dalam wawancara terpisah.
Fahrija mengaku selalu mengingatkan talent untuk mematuhi ketentuan.
"Saya wanti-wanti saja, kalau kamu (talent) tetap keep in touch, ya berpeluang kehilangan pelanggan," ujar Fahrija.
Adapun Sleep Call-mu saat ini mempunyai 44 talent, terdiri dari 24 laki-laki dan 20 perempuan.
Meski bisnis Fahrija bisa dibilang masih seumur jagung sejak dimulai awal Juli 2022, akun Instagram @sleepcallmu_ sudah memiliki lebih dari 7.500 pengikut.
Dalam tiga bulan pertama sejak dirintis, bisnis Fahrija sudah melayani sekitar 1.700 layanan, baik chatting maupun telepon.
Selain sleep call, ada berbagai layanan lainnya yang disediakan Sleep Call-mu, seperti teman curhat, dongeng sebelum tidur, teman pengingat, hingga pacar virtual. Tiap layanan memiliki tarif berbeda.
***
Artikel ini merupakan bagian dari liputan khusus "Berbagi Kisah lewat Jasa Sleep Call". Anda bisa membaca artikel-artikel lainnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/27/17000091/pengalaman-talent-sleep-call-baper-karena-perlakuan-pelanggan-buru-buru