Salin Artikel

Mayat Laki-laki Ditemukan Dalam Rumah di Serpong, Diduga Meninggal karena Sakit

Jasad S ditemukan di rumahnya di Villa Melati Mas Blok L 5 /46, RT. 42/09, Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (1/12/2022).

Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis mengatakan, penemuan mayat laki-laki itu diketahui sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis.

"Diduga korban meninggal dikarenakan sakit," ujar Evarmon dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam.

Dugaan meninggal karena sakit mengemuka setelah polisi menemukan berbagai macam obat di samping tubuh korban.

Menurut keterangan beberapa saksi yang mengenal korban, obat-obatan tersebut dikonsumsi S untuk mengatasi penyakit yang diderita semasa hidupnya.

Evarmon menjelaskan, korban ditemukan oleh tiga orang saksi yang curiga akan hal aneh saat akan berkunjung ke rumah S.

Saat itu rumah korban terlihat sepi, tidak ada yang menjawab sama sekali dari dalam. Bahkan, korban sudah lama tak terlihat.

Selain itu, saksi juga mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban.

"Didapati korban sudah tidak bernyawa diperkiraan meninggal sudah kurang lebih 3 hari karena sakit dan terdapat beberapa obat di rumah korban," jelasnya.

Usai ditemukan dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian berusaha menghubungi dan mencari identitas korban beserta keluarganya.

Saat ini, jenazah korban sudah di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan visum.

Dugaan sementara, korban sudah meninggal dunia selama tiga hari di dalam rumahnya.

Proses penyelidikan atas perkara ini sendiri akan diatasi oleh Unit Reskrim Polsek Serpong.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/02/07141721/mayat-laki-laki-ditemukan-dalam-rumah-di-serpong-diduga-meninggal-karena

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke