Salin Artikel

Wajah Baru Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Tak Sekadar RTH...

Sebuah komunitas tampak menggelar talkshow, mini konser, senam bersama, dan lainnya sejak pagi.

Sementara itu, beberapa warga lain asyik menikmati buku bacaan yang tersedia di ruang perpustakaan.

Sejumlah anak ditemani orangtua dan keluarganya juga terlihat tengah asyik menikmati taman bermain yang berada di bagian luar taman.

Taman yang baru selesai direvitalisasi pada pertengahan September 2022 ini hadir dengan konsep baru.

Taman seluas 9.710 meter persegi itu awalnya hanya dibuka dengan konsep taman wisata, tidak berbeda dengan ruang terbuka hijau (RTH) lainnya.

Namun, dengan konsep baru, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk sarana aktivitas seni dan budaya serta edukasi.

Sebab, setelah direvitalisasi, taman ini memiliki beberapa fasilitas tambahan, seperti perpustakaan, plaza kalebrasi, plaza bunga, dan paviliun literasi yang berada di lantai dua.

Ada juga fasilitas lain seperti tempat parkir atau penitipan sepeda, mushala, dan toilet yang lokasinya berdekatan dengan plaza anak.

Taman yang namanya diambil dari salah satu pahlawan perempuan asal Ambon, Martha Christina Tiahahu, ini dikelola oleh anak perusahaan PT MRT Jakarta, PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), berkolaborasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta serta Perpustakaan Jakarta.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad Mahfud mengatakan, kegiatan yang hari ini terlihat di Taman Literasi Martha Tiahahu adalah aktivitas yang memang diharapkan saat sejumlah pihak mengubah konsep taman menjadi sarana literasi.

"Kami mendorong berbagai pihak untuk memanfaatkan kawasan ini," kata Farchad saat dijumpai di Taman Literasi Martha Tiahahu, Minggu.

Jika dahulu hanya berfungsi sebagai taman wisata, kini fungsinya bertambah menjadi taman bermain anak, komersial, kegiatan kesenian dan kebudayaan, serta literasi.

"Kami berharap akan banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan area ini untuk kegiatan apa pun sejauh itu sesuai dengan temanya dan tidak dilarang," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT ITJ Ferdiansyah Roestam menyampaikan, pihaknya ingin mengembangkan kawasan transit oriented development (TOD).

"ITJ dibangun untuk bisa menjadi perpanjangan dan menjadikan kawasan ini sesuai dengan kaidah yang ada di panduan rancang kota, termasuk juga salah satunya yang sudah diinisiasi Taman Marta ini," ucap Ferdiansyah.

Dengan begitu, masyarakat diharapkan akan mendapatkan banyak manfaat saat berkunjung atau berada di taman ini.

Masyarakat bisa menikmati ruang terbuka hijau di taman, melihat pertunjukan atau bahkan mengadakan pertunjukan seni dan budaya, menikmati sarana tempat penjualan makanan atau minuman, menikmati kebersamaan bersama keluarga, terutama menemani anak-anak bermain dan sebagainya.

"Jadi bukan hanya sekedar taman tapi bakal jadi ruang publik yang akan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kesenian dan kebudayaan serta transit," tutur Ferdi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/04/12500291/wajah-baru-taman-literasi-martha-christina-tiahahu-tak-sekadar-rth

Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke