Salin Artikel

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di JPO Depan Gedung DPR/MPR RI, Diduga Sakit

Video viral itu diunggah di akun Instagram @merekamjakarta. Pria malang itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di sisi tangga JPO.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membenarkan adanya seorang pria tewas di JPO tersebut.

"Semalam itu betul di depan DPR. (Korban) SS, kelahiran Magelang," kata Komarudin saat dihubungi wartawan, Minggu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Komarudin berujar, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh SS. Korban diduga meninggal karena sakit.

"Di dalam tasnya ditemukan obat-obatan, di antaranya obat pernapasan. Sesak napas itu," ujar dia.

Komarudin menuturkan, jajarannya mendapatkan laporan dari seorang warga soal korban tewas di JPO.

"Kemarin itu kami sedang melakukan pengamanan, karena ada kegiatan Natalan itu di GBK, lalu mendapatkan informasi dari warga bahwa ada orang tertidur di JPO," ucap Komarudin.

"Kemudian didatangi petugas, diperiksa nadinya memang sudah tidak ada," sambung dia.

Atas dasar tersebut, kata Komarudin, korban SS dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

"Semalam kami bawa ke RSCM, dari identitas (korban) kami hubungi keluarganya," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/04/14580651/seorang-pria-ditemukan-meninggal-di-jpo-depan-gedung-dpr-mpr-ri-diduga

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke